Kemenag Pantau Bandara untuk Antisipasi Dampak Kebijakan Penangguhan Umrah
Kamis, 27 Februari 2020 | 14:13 WIB
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur minta masyarakat menghormati dan menghargai kebijakan pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara jamaah umroh dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kebijakan itu sebagai tindakan pencegahan proaktif untuk menyebarnya virus Corona (COVID19) ke Kerajaan.
“Kita mesti menghormati seluruh pertimbangan-pertimbangan strategis dan pasti sangat komprehensif,” ujarnya, Kamis (27/2/2020).
Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Arab Saudi, menurut Khofifah pasti dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya demi keamanan dan kenyamanan jamaah, khususnya dari segi kesehatan.
“Ini adalah wilayah negara penerima tamu Allah, dengan berbagai pertimbangan secara komprehensif untuk keamanan seluruh jamaah. Maka untuk sementara ditunda,” tambahnya
Menurut Khofifah, memproteksi jamaah dari ancaman virus corona sangat penting. Maka, pemerintah Arab Saudi melakukan pertimbangan-pertimbangan secara komprehensif, sebelum akhirnya menutup sementara akses pelaksanaan ibadah umrah.
“Kalau ndak kan ada virus tertentu itu kita diminta suntik gitu. Format-format seperti itu kan sudah menjadi satu keputusan internasional,” kata Khofifah. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
