Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Jawa Timur mengakui, Khozin Kepala Kanwil Jatim terjangkit Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Amrullah Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jatim dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (12/6/2020), menyatakan itu dan mengaku sangat prihatin.
“Kami sangat prihatin terhadap kondisi Beliau. Dukungan penuh dan perhatian intensif akan kami berikan demi mendukung proses kesembuhan Beliau,” katanya.
Menurutnya, kondisi kesehatan Khozin yang sedang menjalani perawatan isolasi sudah cukup stabil. Dia berharap, semoga proses penyembuhannya di rumah sakit bisa berjalan lancar.
Amrullah memastikan, Kepala Kanwil Bulog Jatim itu bertugas sebagai pengambil kebijakan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional perusahaan atau dengan masyarakat.
Karena itu, kata dia, terjangkitnya Kepala Bulog Jatim tidak berdampak terhadap operasional Perum Bulog Jatim. Dia juga memastikan, pasokan pangan selama pandemi Covid-19 aman.
Setelah kabar tentang hasil positif Tes PCR mandiri yang dilakukan Khozin, pihak perusahaan telah menyelenggarakan rapid test secara serentak kepada semua pegawai Bulog Jatim, tanpa terkecuali.
Tes yang secara aktif dan proaktif dilaksanakan itu diiringi dengan pelaksanaan upaya preventif untuk mendeteksi dan meminimalisir potensi penyebaran di lingkungan perusahaan.
“Alhamdulillah, semua pegawai Kanwil Bulog Jatim dinyatakan non reaktif. Kami pastikan kegiatan operasional berjalan normal demi menjamin pasokan pangan di Jatim,” katanya.
Sesuai kebijakan Kantor Pusat BUMN dan surat Menteri BUMN nomor S-336/MBU/05/2020, 15 Mei lalu, tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN, Bulog Jatim akan konsisten jalankan new normal.
Protokol pencegahan Covid-19 dalam skenario The New Normal untuk perlindungan operasional pekerja dan stakeholder di dalam dan di luar wilayah kerja Perum Bulog Kanwil Jatim dijalankan.
Bulog Kanwil Jatim menyiapkan protokol yang berkaitan skema new normal yang sudah dimulai 25 Mei lalu itu. Di antaranya soal wajib pakai masker, sterilisasi lingkungan kerja, pemeriksaan kesehatan, dan tracking kondisi pekerja.
Terkait antisipasi pertemuan pegawai di kantor atau di daerah operasi, Bulog Jatim menjalankan aturan-aturan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan digitalisasi.
“Bulog Kanwil Jatim sudah melakukan protokol skenario new normal di seluruh lini operasional di seluruh wilayah kerja. Kami sudah terapkan skenario ini sesuai arahan dari Kantor Pusat” ujar Amrullah.
Bulog Kanwil Jatim, kata dia, fokus menerapkan protokol ketat di seluruh wilayah operasi untuk memastikan kesehatan pekerja, stakeholder, dan memitigasi penyebaran Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan dalam skema new normal, sesuai arahan Kementerian BUMN, itu diawasi Satgas Task Force Covid-19 Bulog yang telah dibentuk sejak Maret lalu.(den/iss)