Kementerian Kesehatan menyatakan, belum mendapatkan pernyataan resmi dari pemerintah Jepang yang menanggapi berita bahwa seorang pria Jepang dinyatakan positif mengidap virus corona baru atau Covid-19 tak lama setelah pulang dari Indonesia.
“Saya sudah tanyakan itu ke national focal point-nya Jepang semalam sampai sekarang belum dijawab,” kata Anung Sugihantono Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dilansir Antara, Minggu (23/2/2020).
Dia mengaku sudah menghubungi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan (Ministry of Health, Labour, and Welfare) Jepang berkaitan benar tidaknya informasi itu pada Sabtu (22/2/2020), namun masih menunggu jawaban.
“Saya belum dapat notifikasi dari pemerintah Jepang, dari Ministry of Health, Labour, and Welfare. Saya tidak bisa komentar lebih lanjut kalau notifikasinya belum ada,” katanya.
Pertumbuhan kasus Covid-19 kembali dilaporkan menurun, 599 kasus baru sepanjang Sabtu (22/2/2020) berdasarkan data resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Data laporan situasi harian resmi WHO yang dikutip di Jakarta, Minggu, penambahan kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi 599 kasus menjadi total 77.794 kasus positif secara global.
Sebelumnya, dilansir the Jakarta Post dikutip Antara, seorang pria Jepang dinyatakan positif mengidap penyakit Covid-19 tak lama setelah kembali dari kunjungan ke Indonesia. Ini sebagaimana dilaporkan penyiar publik Jepang NHK.
Menurut laporan NHK, pemerintah metropolitan Tokyo mengumumkan pada Sabtu (22/2/2020) bahwa pria itu, seorang warga Tokyo berusia 60-an tahun, telah terinfeksi virus corona baru.
Laporan NHK tidak menentukan tujuan pasti pria itu di Indonesia. Pria itu dirawat di rumah sakit setelah kembali ke Jepang pada 19 Februari karena kesulitan bernapas.(ant/tin)