Sabtu, 23 November 2024

Kemenkes: 143 Spesimen Negatif COVID-19 Akumulasi Sejak Januari

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Achmad Yurianto Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes. Foto: Antara

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sebanyak 143 spesimen yang diperiksa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menunjukkan hasil negatif COVID-19 (virus korona baru). Data itu merupakan akumulasi dari Januari lalu.

“Itu data akumulasi dari Januari,” kata Achmad Yurianto Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes kepada Antara, Sabtu (29/2/2020).

Pernyataan itu dia sampaikan untuk menyanggah adanya kabar bahwa masih ada 136 orang yang masih dalam pengawasan atas dugaan terkena virus mematikan itu.

“Itu data akumulasi dari Januari. Masa orangnya mau dirawat terus sampai hampir Maret. Mereka kan sudah sembuh,” katanya.

Data yang dikirim dari 44 rumah sakit di 22 provinsi di Indonesia pada hari ini menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada total 143 spesimen yang diperiksa terkait dugaan virus COVID-19. Kemenkes rutin merilis semua hasil spesimen.

Spesimen-spesimen tersebut berasal dari pasien yang menunjukkan gejala-gejala seperti influenza berat dan ada riwayat pasien pernah bepergian dari negara-negara yang sekarang sudah diinformasikan positif terjangkit virus COVID-19.

Pemeriksaan dilakukan sebagai langkah antisipasi awal untuk mencegah kemungkinan penularannya di Indonesia. “Maka orang-orang ini kami cek, apakah terinfeksi virus COVID-19 atau enggak?” Katanya.

Kemudian, karena dari semua hasil yang diperiksa menunjukkan hasil negatif, maka sebagian besar orang-orang yang diperiksa sudah dinyatakan sembuh dan sudah lama pulang ke rumah masing-masing.

“Kalau dari Januari sekarang sudah pulang semua. Sekarang yang dirawat mungkin tinggal beberapa, menunggu hasil laboratoriumnya keluar. Kalau hasil labnya negatif dan orangnya sehat, untuk apa dipertahankan di rumah sakit?” Katanya.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs