Keluarga Penyangga Indonesia menyarankan masyarakat memakai masker kain berlapis-lapis (multi layer) untuk meningkatkan efektivitas proteksi terhadap penularan Covid-19.
Selain efektif mencegah penyebaran virus, masker kain lebih mudah perawatannya, dan bisa dipakai berkali-kali sesudah dicuci dengan deterjen.
Dokter M.Hud Suhargono Humas Keluarga Penyangga Indonesia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Cambridge University tahun 2013, bahan kain masker non medis cukup efektif menahan penularan virus.
Masker bedah, lanjut Dokter Hud, punya efektivitas 97 persen mencegah partikel yang berukuran 0,02 mikron.
Masker bahan kain sejenis lap satu lapis, mempunyai efektivitas sampai 83 persen. Kalau dua lapis, efektivitasnya bisa mencapai 93 persen, hampir sama dengan masker bedah.
Sedangkan masker yang terbuat dari bahan kain katun satu lapis, punya efektivitas sampai 69 persen. Dan, kalau dua lapis efektivitasnya bisa mencapai 71 persen.
“Kami menyarankan masyarakat memakai masker kain multi layer untuk meningkatkan efektifitas proteksi terhadap penularan virus. Selain itu, salah satu keuntungan lainnya adalah bahan masker kain ini bisa dicuci lagi dengan deterjen biasa sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam merawat dan menggunakannya,” ujarnya lewat rilis yang diterima suarasurabaya.net, Senin (26/10/2020).
Pada awal April 2020, kata Hud, Centre of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat juga merekomendasikan penggunaan masker kain buatan rumah.
Itu sebagai alternatif penggunaan masker untuk masyarakat umum, karena masker medis jumlahnya terbatas, dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang bertugas.
Karena masker kain gampang didapat dan bahkan bisa dibikin sendiri, Dokter Hud mengimbau masyarakat mau memakai masker dengan kesadaran sendiri waktu keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
Menurutnya, kampanye penggunaan masker kain untuk publik, bagian dari strategi memutus rantai penularan Covid-19, di samping cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak fisik dengan orang lain. (rid/ang)