Jumat, 22 November 2024

Keluarga Korban Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Mengadu ke Komisi III

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Anandra saat di Komisi III, Kamis (10/12/2020). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Keluarga 6 (enam) laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati oleh Polisi pada insiden di KM 50 tol Jakarta-Cikampek datang ke Komisi III DPR RI.

Mereka ditemui Desmond Junaedi Mahesa Wakil Ketua Komisi III dan beberapa anggota komisi.

Rombongan keluarga korban sendiri didampingi Aziz Yanuar, Ahmad Michdan pengacara FPI dan Slamet Ma’arif Juru bicara FPI.

Dalam pertemuan tersebut keluarga korban menyampaikan keluhan, di antaranya Anandra keluarga dari Muhammad Suci Khadavi.

Anandra mengaku bersedih karena kejadian itu dilakukan secara brutal. Meski begitu, dia juga bersyukur karena keluarganya telah berjihad untuk agamanya.

“Kami keluarga bersyukur dan sedih. Bersyukur karena keluarga kami telah berjihad untuk agama kami sendiri. Sedang sedihnya, mengapa ini terjadi sangat brutal ya,” ujar Anandra di hadapan Komisi III, Kamis (10/12/2020).

Anandra juga mempertanyakan kejadian itu, karena adiknya tidak bersalah tapi ditembak secara tidak manusiawi.

“Anak-anak kami itu sama sekali tidak bersalah, mengapa harus sampai ditembak. Benar-benar tidak manusiawi, diperlakukan seperti binatang. Seperti burung yang ditembak di udara,” tegasnya.

Dia akan menuntut keadilan atas kasus tersebut, karena keadilan akhirat pasti sudah didapat. Untuk itu, Anandra berharap kepada Komisi III untuk menampung aspirasi mereka.

“Mohon bantuannya Komisi III untuk keadilan di dunia ini. Di akhirat pasti akan diadili, pasti. Itu janji Allah,” jelasnya.

Zainuri keluarga korban dari Luthfi Hakim mengutuk aksi penembakan itu. Dia melihat suatu kebiadaban dalam peristiwa itu.

“Penembakan itu memperlihatkan kebiadaban, saya cuma itu,” kata Zainuri.

Sementara Desmond mengatakan, kalau Komisi III akan menampung keluhan keluarga korban ini.

“Tugas Komisi III mendengarkan paparan pihak keluarga, sebab Komisi III adalah mitra kepolisian,” kata Desmond. (faz/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs