Jumat, 22 November 2024

Kecelakaan Mobil Patroli Vs KA di Sragen, 2 Orang Meninggal dan 1 Hilang

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi.

Sebuah mobil patroli polisi mengalami kecelakaan dengan Kereta Api (KA) di perlintasan KA Dukuh Siboto RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jateng. Dilaporkan ada dua orang korban meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.

AKBP Yuswanto Ardi Kepala Polres Sragen mengatakan, itu terjadi saat kendaraan mobil patroli hendak menyeberang dari arah timur di perlintasan KA Dukuh Siboto RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe Sragen, pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 23.05 WIB.

Namun, tanpa sadar bersamaan KA Brantas Pasar Jurusan Senen-Blitar melaju dengan kecepatan tinggi ke arah mobil patroli jenis Strada triton. Kecelakaan pun tidak dapat dihindari hingga mobil terseret KA beberapa meter.

Dilansir Antara, tiga korban atau penumpang di mobil patroli jenis Strada triton itu adalah Pelda Eka Budi M (50), anggota TNI, Warga Desa Krikilan RT 08 Kecamatan Kalijambe, bertugas di Koramil Kalijambe. Selain itu ada Aipda Samsul Hadi (57), bertugas di Polsek Kalijambe, warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono (45) warga Solo.

Menurut Kapolres, ketiga petugas tersebut sedang melakukan operasi gabungan rutin. Saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu KA dan penjagaan, musibah itu terjadi.

Petugas langsung melakukan evakuasi baik korban maupun kendaraan dilakukan hingga pukul 04.00 WIB. Untuk jenazah Bripka Slamet dan Aipda Samsul sudah berhasil dilakukan evakuasi. Sedangkan Pelda Eka Budi masih dalam tahap pencarian.

Kapolres mengatakan, petugas masih melakukan upaya susur sungai untuk mencari satu korban yang belum ditemukan, Senin (14/12/2020) pagi ini. Karena, ada kemungkinan Pelda Eka Budi jatuh ke sungai dekat lokasi kejadian.

Namun, medan cukup sulit dan sempit, di atas jembatan, dan bawah ada sungai dengan arus air yang cukup deras. Pihaknya juga melakukan kordinasi bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) daerah DAOP VI untuk pengamanan jalur perlintasan kereta api.

Kapolres mengatakan, kejadian tersebut segera berkoordinasi dengan PT. KAI untuk memberi perhatian lebih pada perlintasan palang pintu. Karena selama ini penjagaan tanpa palang pintu dilakukan secara informal atas dasar sukarela dari masyarakat. Tentunya, kata dia, hal itu sangat membahayakan. (ant/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs