Jumat, 22 November 2024

Kasus Covid-19 di Jatim Masih Tinggi Saat Natal, Pemprov Tambah 18 RS Rujukan Covid-19

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah meninjau ruang isolasi di RS Rujukan Covid-19 di Jatim. Foto: Humas Pemprov Jatim

Penambahan kasus Covid-19 di Jatim pada Hari Raya Natal termasuk signifikan dan mengkhawatirkan. Data Satgas Covid-19 Jatim menunjukkan, pada Jumat (25/12/2020) sore ini ada 822 kasus baru Covid-19.

Dengan adanya tambahan kasus itu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Timur mencapai 79.207 orang. Masih ada 6.002 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jatim.

Jumlah kasus Covid-19 yang belum mereda di Jawa Timur mengakibatkan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jatim meningkat dari antara 35-45 persen pada Oktober lalu menjadi 60-70 persen pada Desember ini.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur bersama Satgas Kuratif Covid-19 dan Dinas Kesehatan Jawa Timur meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dengan menambah 18 Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Karena itu kami berkomitmen memastikan kapasitas bed isolasi cukup dengan menambah 18 RS Rujukan Covid-19 baru di Jawa Timur,” kata Khofifah.

Dengan adanya penambahan RS rujukan, total jumlah RS Rujukan Covid-19 di Jawa Timur menjadi 145 RS. Jumlah ini sudah tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah RS Rujukan Covid-19 pada Maret yang hanya 44 RS.

Dengan total 145 RS Rujukan Covid-19 di Jatim, kapasitas tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif dilengkapi ventilator menjadi 311 bed, isolasi tekanan negatif biasa 2.416 bed, dan isolasi biasa sebanyak 2.966 bed.

Selain itu, saat ini Pemprov Jatim bersama sejumlah rumah sakit rujukan sedang mengembangkan sebanyak 753 tempat tidur tambahan.

Sebelumnya, untuk mengatasi kasus Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, Pemprov Jatim sudah meresmikan tambahan RS Darurat Lapangan yang diklaim efektif menangani ribuan Covid-19 dengan nol angka kematian.

Salah satunya, RS Darurat Lapangan di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) di Jalan Ijen Boulevard. Sementara untuk wilayah Jember dan sekitarnya, RS khusus pasien Covid-19 ditempatkan di RS Paru Jember.

Dua RS Darurat Lapangan itu menambah kapasitas tempat tidur menjadi 555 tempat tidur. Sebanyak 150 bed di RS Darurat Lapangan Indrapura, 306 bed di RS Darurat Lapangan Idjen Boulevard, dan 99 bed di RS Paru Jember.

Sehingga total jumlah tempat tidur di ruangan isolasi di tiga RS Darurat maupun RS Lapangan di Jatim mencapai 7.001 bed.

Meskipun kapasitas bed isolasi di RS Rujukan telah ditambah, Khofifah berharap masyarakat Jatim meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang terbukti sangat efektif mencegah penularan Covid-19.

“Saya mengimbau, masyarakat Jawa Timur memperketat protokol kesehatan. Meski kapasitas rumah sakit kami cukupi, dengan kepatuhan protokol kesehatan saya harap masyarakat tidak perlu sampai masuk ke rumah sakit,” ujarnya. (den/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs