Jumat, 22 November 2024

Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Presiden Kembali Perintahkan Evaluasi Penanganan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden mengenakan masker saat meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Foto : Antara.

Joko Widodo Presiden memerintahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jajaran menteri serta kepala daerah mengevaluasi penanganan wabah, karena masih terjadi peningkatan jumlah kasus baru.

Arahan itu disampaikan Presiden, pagi hari ini, Senin (13/7/2020), dalam rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Yang pertama, Jokowi meminta Gugus Tugas Covid-19 memprioritaskan pemeriksaan, pelacakan dan perawatan secara masif, di delapan provinsi, antara lain Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua.

Kemudian, Presiden mendorong penambahan jumlah laboratorium di daerah termasuk lab mobile, supaya bisa memeriksa sampel sesuai target yang diminta, 30 ribu sampel per hari.

“Saya minta diberikan prioritas khusus untuk yang testing, tracing dan treatment di delapan provinsi, yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng Sumut, dan Papua. Untuk tes harus ditingkatkan jumlah PCR test dengan menambah jumlah lab yang ada di daerah serta mobile lab PCR. Dengan begitu, semoga target pemeriksaan 30 ribu sampel per hari bisa tercapai,” ucapnya.

Selain itu, Presiden meminta supaya ada peningkatan fasilitas kesehatan di rumah sakit, khususnya ranjang, alat pelindung diri, obat-obatan, ventilator dan kamar isolasi.

Terkait kurangnya fasilitas kesehatan, Jokowi menginstruksikan Menteri Kesehatan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Lebih lanjut, Presiden memerintahkan pengetatan penjagaan di perbatasan negara dan jalur transportasi lintas wilayah.

Menurut Jokowi, belakangan ini ada peningkatan kasus positif Covid-19 yang berasal dari luar negeri (imported case).

Presiden menilai, adanya penambahan kasus baru merupakan bukti pandemi Covid-19 belum selesai.

Berdasarkan data, Kamis pekan lalu, ada penambahan kasus baru yang totalnya mencapai 2600an orang di seluruh wilayah Indonesia.

Penambahan itu tercatat sebagai yang terbanyak dalam satu hari, sejak Covid-19 terdeteksi di Tanah Air, awal Maret 2020.(rid/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs