Sabtu, 23 November 2024

Kapolda Jatim: Jangan Lelah Pakai Masker

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Irjen Pol M Fadil Imran Kapolda Jatim membagikan masker kepada pedagang di Taman Bungkul, Surabaya pada Minggu (28/6/2020). Foto: Istimewa

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran meminta semua pihak bersama-sama menurunkan positifity rate, fatality rate, dan meningkatkan recovery rate lewat kepatuhan tinggi terhadap protokol kesehatan secara ketat.

Untuk itu, pihaknya berharap bupati/wali kota untuk melakukan identifikasi dan pemetaan tempat-tempat kluster baru di masing masing wilayah dan segera menangani.

Kapolda menilai, beberapa Kluster yang perlu diwaspadai adalah kluster seperti area pasar, rumah sakit, mall, tempat ibadah dan tempat bekerja. Bahkan, akhir akhir ini terdapat kluster baru yang cukup memprihatinkan seperti kluster keluarga, pasar, atau perkantoran.

“Saya melihat ini terjadi karena pergerakan orang di permukiman dan perbelanjaan masih tinggi. Ini yang harus diwaspadai. Munculnya klaster baru,” terangnya.

Pihaknya berharap, kepada semua pihak jangan pernah bosan memakai masker demi mencegah munculnya kluster baru. “Kita tidak boleh lelah mengajak masyarakat pakai masker. Mari jadikan Masker sebagai gaya hidup baru,” jelasnya.

Guna menghindarkan Kluster baru di perkantoran, Kapolda juga meminta mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid diizinkan Work From Home (WFH).

Sementara itu, untuk menghindari kluster Pilkada, Kapolda meminta agar seluruh kontestan harus mempersiapkan protokol kesehatan secara ketat kepada tim sukses dan tim pemenangannya, sehingga pilkada tetap berkualitas dan sehat.

Kapolda juga akan mengantisipasi jika terdapat adanya kluster baru di sektor olahraga ketika munculnya pertandingan di Liga I yang sebanyak 5 klub asal Jatim yang terbukti tingkat penyebaran masih tinggi.

“Kami akan terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada suporter dan pendukung agar pertandingan tanpa penonton bisa dilaksanakan dengan maksimal, sehingga penyebaran Covid-19 bisa terkendali dengan baik,” jelasnya.

Mayjen TNI Widodo Iryansyah Pangdam V Brawijaya menekankan para kepala daerah selalu berkoordinasi dengan kapolres dan dandim. Dia menilai pekerjaan ke depan cukup berat. Termasuk penanganan Covid-19 Pilkada, Liga I dan kluster baru keluarga, pesantren, dan perkantoran.

Dalam pemulihan ekonomi, Pangdam berharap seluruh bupati/walikota secara serius mencari solusi sumber ekonomi rakyat kecil yang terbukti rentan terhadap dampak ekonomi yang ada.

“Kami berharap, selain fokus kepada penanganan kesehatan juga menghidupkan ekonomi rakyat kecil. Beri kesempatan masyarakat untuk menggeliatkan aktifitas ekonomi dengan protokol kesehatan ketat,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs