Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan virus corona (Covid-19) Kabupaten Pamekasan, Sabtu (28/3/2020), merilis jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di wilayah itu kini mencapai 101 orang.
“Jumlah ini berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 hingga pukul 13.00 WIB hari ini,” kata Sigit Priyono Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pamekasan, dilansir Antara.
Ia menjelaskan, penambahan jumlah ODP ini, karena banyak warga Pamekasan yang merantau ke luar daerah kini pulang ke Pamekasan. Mereka umumnya dari daerah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, seperti Jakarta, Bandung, Malang, dan Surabaya.
Warga yang berstatus ODP ini adalah warga yang datang ke Pamekasan dalam kondisi kurang sehat, seperti flu, pilek dan batuk.
Sementara jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) Covid-19, hingga Sabtu siang terdata sebanyak 1.923 orang, tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Warga yang masuk ODR itu yang datang dari daerah endemi Covid-19, akan tetapi tidak menunjukkan gejala fisik.
“Tapi mereka ini tetap dilakukan pemantauan secara khusus oleh petugas medis di lapangan,” kata Sigit.
Selain itu, sebagian diantara warga yang berstatus ODR ini juga datang dari luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yakni Malaysia. (ant/iss/ang)