Jumat, 22 November 2024

Jokowi Presiden Pantau Upaya Pencegahan Wabah Virus Corona di Masjid Istiqlal

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memantau proses penyemprotan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020), sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran wabah Corona. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden pada Jumat (13/3/2020) pagi, memantau langsung proses penyemprotan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kegiatan itu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).

Presiden tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 09.12 WIB, lalu langsung melihat proses penyemprotan disinfektan yang dilakukan 15 orang petugas Palang Merah Indonesia, 6 orang anggota Kesdam Jaya, 6 orang anggota Gegana, 6 orang anggota Kodim Jakarta Pusat, dan 2 orang pegawai KAI Daop I.

Jokowi didampingi Fachrul Razi Menteri Agama, Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan K.H. Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal.

Sesudah rombongan RI1 memantau proses penyemprotan, Fachrul Razi Menteri Agama menjelaskan pembersihan Masjid Istiqlal merupakan upaya untuk membuat masjid menjadi lebih bersih dan steril.

“Ini upaya kita membuat masjid ini menjadi lebih baik atau lebih steril dan mudah-mudahan bibit-bibit penyakit hilang,” katanya.

Menurut Menteri Agama, pihaknya juga akan melakukan imbauan ke semua masjid untuk melakukan hal yang sama. Imbauan pembersihan tersebut antara lain berupa menggulung semua karpet dan melakukan penyemprotan antiseptik.

“Kemudian beberapa hal lain sebagai contoh kita sarankan untuk tidak usah lagi untuk sementara waktu ini bersalaman, apalagi cipika-cipiki (cium pipi kanan-kiri), enggak usah lagi sementara waktu ini karena ternyata itu juga media untuk penyaluran penyakit,” imbuh Fachrul.

Selain itu, Menag juga menyorot soal sumber aliran air untuk pengambilan air wudu. Selain itu, di setiap tempat wudu juga perlu disiapkan sabun dan antiseptik.

“Mudah-mudahan dengan itu akan menjadi lebih baik, penularan penyakit peluangnya menjadi lebih kecil,” lanjutnya.

Senada dengan Menag, Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal mengatakan pihaknya juga akan menyampaikan imbauan kepada jemaah untuk membawa persiapan ibadah pribadi seperti sajadah.

“Insya Allah kami mengimbau kepada seluruh jemaah Masjid Istiqlal itu membawa persiapan-persiapan lain seperti misalnya di sini kan kita enggak siapkan karpet, mungkin bawa sajadahnya masing-masing, dipakai sendiri, digulung sendiri, diambil sendiri,” katanya. (rid/ang/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs