Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Dorong Peningkatan Kerja Sama ASEAN-RRT Atasi Krisis Akibat Pandemi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mendorong peningkatan kerja sama negara-negara ASEAN dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), jelang tiga dekade kemitraan antara kedua pihak pada tahun 2021.

Di tengah pandemi Covid-19, Presiden RI berharap negara-negara di kawasan Asia Tenggara bisa segera mendapatkan solusi masalah kesehatan, serta memulihkan perekonomian.

Harapan tersebut disampaikan Jokowi, siang hari ini, Kamis (12/11/2020), pada sesi pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-23 ASEAN-RRT, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam forum internasional itu, Presiden RI menyampaikan tiga poin penting yang bisa dilakukan negara-negara Asia untuk mengatasi persoalan akibat wabah virus corona.

Pertama, transformasi kerja sama ekonomi berbasis digital. Jokowi menilai, di tengah situasi yang tidak normal seperti sekarang, ada peluang lompatan kemajuan khususnya pengembangan ekonomi digital.

“Transformasi ekonomi dari cara-cara konvensional menuju ekonomi berbasis digital merupakan hal krusial yang saat ini harus dilakukan. Tahun 2020 adalah tahun kerja sama ekonomi digital ASEAN-RRT. Sebagai pemimpin global ekonomi digital dan rumah bagi sepertiga unicorn dunia, antara lain Baidu, Alibaba, dan Tencent, RRT adalah mitra strategis bagi ASEAN,” ujarnya.

Yang kedua, mengenai pemenuhan ketersediaan vaksin dan obat-obatan Covid-19 di kawasan ASEAN. Presiden menegaskan kesehatan syarat mutlak yang harus terpenuhi untuk menggerakkan perekonomian.

“Saya mengapresiasi komitmen RRT untuk berpartisipasi dalam COVAX dan menjadikan vaksin sebagai barang publik global. Kita harus bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vaksin Covid-19 di Kawasan,” tuturnya.

Poin ketiga, Jokowi menyinggung masalah stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, termasuk menajamnya rivalitas dan ketegangan di Laut China Selatan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu khawatir ketegangan yang melibatkan sejumlah negara kawasan Asia menghambat upaya bersama mengatasi pandemi Covid-19.

“Kita semua, tanpa terkecuali, punya tanggung jawab menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jokowi Presiden berharap, ke depan ASEAN dan RRT lebih banyak kerja sama di berbagai bidang yang saling menguntungkan. (rid/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs