Jumat, 22 November 2024

Jika Tidak Lolos Screening Kesehatan, Peserta UTBK Bisa Ikut Batch Selanjutnya

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Seorang peserta UTBK sedang d-irapid test di halaman Puskesmas Ketabang, Surabaya. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang tidak lolos screening kesehatan bisa mengikuti batch selanjutnya.

Achmad Solihin Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengatakan, hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya peserta yang memiliki suhu tubuh tinggi atau hasil rapid test yang reaktif.

“Peserta yang tidak lolos karena suhu tubuh atau hasilnya itu reaktif, maka diharuskan ditunda.  Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam hal ini sudah menyediakan 2 tahap tes, tanggal 5-14 dan 20-29 tahap kedua,” katanya.

Ia mengatakan, jika ada peserta yang tidak lolos juga pada batch dua, maka panitia akan memberikan kesempatan terakhir di batch cadangan yang digelar pasa 29 Juli-2 Agustus 2020.

“Kemudian ada pertanyaan lagi, kalau tahap dua belum sembuh bagaimana, sesuai aturan yang ada, sampai 29 Juli, dan force majeur sampai tanggal 2 Agustus, ketika itu sudah tidak memungkinkan ikut, gimana lagi,” ujar Solihin.

Ia menegaskan, pada saat mendaftar, peserta sudah mengetahui bahwa mereka harus dalam kondisi sehat saat mengikuti ujian. Hal ini menjadi bagia pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan di tiga pusat UTBK Surabaya, yaitu Unair, ITS, dan UPN.

“Kalau sampai 2 Agustus tidak bisa terpenuhi ya kita tidak bisa menunggu mereka untuk ikut ujian sampai sembuh. Karena kita dibatasi waktu,” tegasnya.

Sebagai informasi, UTBK tahun ini dibagi menjadi dua batch dan satu batch cadangan. Batch 1 diadakan pada 5 -14 juli 2020, sedangkan batch 2 pada 20-29 Juli 2020. Selain itu, LTMPT juga menyediakan batch cadangan pada 29 juli – 2 Agustus 2020 mengantisipasi hal-hal tidak diharapkan. (bas/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs