Jumat, 22 November 2024

Jenazah Pradita, Remaja yang Tenggelam di Sungai Kalimas Akhirnya Ditemukan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tim gabungan mengevakuasi jenazah Mohammad Pradita Safila di sekitar jembatan BAT, Sungai Kalimas pada Rabu (21/10/2020) siang. Foto: Johan Saptadi via redaksi

Setelah tim gabungan dari relawan, Linmas dan Damkar melakukan penyisiran di sekitar jembatan BAT, sungai Kalimas sejak Selasa (20/10/2020) kemarin, akhirnya jenazah Mohammad Pradita Safila berhasil ditemukan pada Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 13.40 WIB.

Bambang Vistadi Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya dalam keterangan tertulis melalui Whatsapp Suara Surabaya mengatakan, jenazah remaja berusia 14 tahun tersebut ditemukan tiga meter dari titik awal korban tenggelam.

Sementara, Johan Saptadi Komandan tim Basarnas Surabaya mengatakan, tim penyelam menemukan jenazah korban tersangkut di lumpur dasar sungai. Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

“Tim SAR membuat gelombang di lokasi kecelakaan menggunakan perahu karet dan motor tempel untuk membuat jenazah korban naik ke permukaan,” kata Johan.

Pencarian korban tenggelam di sungai Kalimas menggunakan sistem berjajar. Foto: Anton suarasurabaya.net

Kemarin, Selasa (20/10/2020) telah diberitakan, korban melihat ikan di tepian sungai. Korban lalu mencoba turun dan berenang tepat di bawah jembatan BAT sisi barat hingga sekira 100 meter. Namun korban tak kuasa menyelamatkan diri untuk naik ke atas karena arus sungai saat itu cukup deras.

Korban berusaha meminta tolong kedua rekannya, namun keduanya tidak berani untuk turun ke bawah. Hingga akhirnya korban merasa kelelahan dan tidak kuat untuk berenang kembali, lalu tenggelam.

Upaya pencarian ini terus berlanjut hingga Rabu pagi. Vino Dantim Basarnas Surabaya pencarian jenazah Pradita mengatakan, upaya pencarian Pradita bahkan melibatkan tiga kru.

Kru pertama pencarian di Jembatan BAT sampai 200 meter dengan melibatkan relawan, Linmas, Satpol PP, dan Damkar. Kru kedua melakukan penyelaman dari Linmas dan Damkar. Sedangkan kru ketiga bermanuver menyisir hingga Jembatan Kayoon dengan tiga perahu karet dari Basarnas, Damkar dan Limnas.

Dalam keterangannya, kemungkinan posisi korban tersangkut lumpur atau terbawa hingga daerah Kayoon.(tin/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs