Warga Dusun/Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto gempar setelah ditemukannya sosok bayi tak bernyawa yang mengapung di aliran sungai Mojoanyar, pada Senin (7/12/2020).
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga dibuang setelah dilahirkan. Pasalnya, ditemukan ari-ari yang masih tertempel pada jasad bayi tersebut.
Hadi (36) seorang saksi mata menuturkan, saat ditemukan, bayi laki-laki itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa pada pukul 05.30 WIB, saat itu dirinya bersama anaknya sedang ke toilet umum.
Betapa terkejutnya dia, saat tembok dan lantai toilet umum tersebut berlumuran darah.
“Ceritanya saya kan mengantarkan anak ke kamar mandi, lah saat anak saya mau ganti celana lah kok banyak bercak darah. Karena ada banyak darah terus anak saya pindah ke WC sebelahnya. Kemudian pas saya ke jembatan, anak saya lihat ‘apa itu kok kayak anak kecil’,” jelasnya.
Karena penasaran, ia pun memeriksa ke bawah sungai dan mengetahui bahwa yang mengapung adalah jenazah bayi dengan ari-ari yang masih menempel.
Mengetahui hal tersebut, Hadi langsung melaporkan penemuan tersebut kepada pihak perangkat desa dan dilanjutkan laporan ke kepolisian.
Saat ini, jasad bayi tersebut sudah dievakuasi oleh petugas dan relawan Mojokerto ke RSUD Soekandar Mojosari.
Ipda Suroto Kanit Reskrim Polsek Mojoanyar membenarkan hal tersebut. Ia mengaku, pihaknya masih melakukan autopsi terhadap bayi tersebut.
“Ini kita masih perjalanan ke Porong untuk melakukan autopsi, perkembangan lebih lanjut nanti kita sampaikan,” tandasnya.(tin)
NOW ON AIR SSFM 100
