Jumat, 24 Januari 2025

Jelang Masa Kampanye, Khofifah Minta Bapaslon Ajak Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat gowes bersama Penyintas Covid-19. Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim

Menjelang masa kampanye Pilkada Serentak 2020, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mewanti-wanti penerapan protokol kesehatan tidak menurun demi mencegah terjadinya kluster penularan Covid-19 di Pilkada Jatim.

Khofifah mengimbau Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang berkontestasi di 19 daerah penyelenggara Pilkada di Jatim menggelar kampanye menyertakan atribut yang mengajak masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan.

Dia juga meminta pihak-pihak terkait agar memperhatikan teknis kampanye sampai proses pemungutan suara secara detail.

“Saya menghimbau para paslon supaya membuat atribut-atribut kampanye yang isinya mengajak patuh pada protokol kesehatan. Seperti ajakan bermasker, cuci tangan dan jaga jarak,” katanya di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya (9/9/2020).

Khofifah mencontohkan bagaimana dirinya gowes bersama penyintas Covid-19 di 3 kabupaten/kota di Jatim. Sambil berkeliling dengan sepeda dia pakai atribut masker dan kaos yang berisi ajakan “pakai masker”.

Format serupa dia harapkan bisa menginspirasi bakal paslon. Yakni kampanye bersama untuk melawan Covid-19.

“Seperti saat saya gowes bersama penyintas Covid-19 tiga minggu terakhir ini, kami terus berkeliling sambil membagi masker dan mengedukasi masyarakat,” tutur Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Selain bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, penggunaan atribut-atribut kampanye semacam itu akan menjadi peluang untuk membangkitkan industri dan UMKM yang bergerak di atribut pilkada.

Potensi ini sangat besar, mengingat Pilkada akan dilaksanakan serentak di 19 Kabupaten/Kota di Jatim dengan total 19.938.656 pemilih. Khofifah mengatakan, 19 wilayah itu merupakan wilayah yang besar.

Menurutnya, pemanfaatan atribut ajakan untuk patuh protokol kesehatan dalam kampanye akan menjadi angin segar bagi UMKM di setiap daerah. Dia berharap, itu menjadi ikhtiar bersama semua Bakal Paslon dalam menjaga perekonomian.

“Dengan demikian, kita bisa mendapatkan format pilkada yang bisa menyeimbangkan gas dan rem, di mana kesehatan tetap terjaga dan ekonomi masyarakat, khususnya industri atribut bisa berjalan,” katanya.(den/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 24 Januari 2025
25o
Kurs