Herlin Ferliana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengakui, saat ini Jawa Timur belum memiliki call center penanganan virus corona. Namun Gubernur sudah meminta segera ada.
“Ibu Gubernur sebenarnya sudah perintahkan dari dulu, tapi kami masih belum rapi menyiapkan. Ibu Gubernur tadi meminta segera disiapkan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (3/3/2020).
Herlin mengatakan, kemungkinan infokom (Dinas Komunikasi dan Informatika/Diskominfo) yang akan diminta menyiapkan call center itu, karena menurutnya keberadaannya memang sudah dibutuhkan.
“Prinsip kami, masyarakat semakin cepat dapat info atau bisa terlayani semakin cepat, itu semakin bagus. Dengan call center itu, kan, masyarakat bisa cepat menyampaikan kebutuhannya,” ujarnya.
Dia sendiri mengakui, sebenarnya keberadaan call center itu saat ini sudah dibutuhkan. Karena itu, apa yang diminta oleh Gubernur, kata Herlin, akan segera ditindaklanjuti.
Setidaknya, Herlin mengiyakan, call center itu terkoneksi dengan 374 rumah sakit di Jawa Timur, terutama terkoneksi dengan 40 rumah sakit pendukung dan tiga rumah sakit rujukan penanganan kasus korona.
“Call center ini memang belum, ya. Karena baru saja dirapatkan oleh Bu Gubernur dan disampaikan kepada kami, dan kami akan segera menindaklanjuti. Yang saya dengarkan tadi, leading sector-nya Kominfo,” katanya.(den/ipg)