Jatim Ketambahan 10 Kasus Positif Baru dan Satu Kematian Akibat COVID-19

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim secara resmi mengumumkan lokasi 10 pasien tambahan positif dan satu tambahan kematian akibat COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Selasa (24/2/2020).

Dari 10 pasien tambahan baru di Jatim ada lima di antaranya berasal dari Kabupaten Magetan, dua dari Surabaya, dua dari Sidoarjo, dan satu tambahan kasus positif COVID-19 dari Kota Malang.

Dengan adanya 10 tambahan kasus positif dari empat kabupaten/kota di Jatim itu, total jumlah kasus COVID-19 di Jawa Timur sampai Selasa petang mencapai 51 kasus positif.

Selain ada tambahan positif, satu pasien positif COVID-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya dinyatakan meninggal. Dengan demikian, sampai sekarang ada dua kasus kematian akibat virus ini di Jawa Timur.

“Dari hasil tracing Tim Gugus Tugas COVID-19 sampai sore pukul 16.00 WIB ini, ada 142 orang PDP (pasien dalam pengawasan) dan 2.003 orang ODP (orang dalam pemantauan),” ujarnya.

Ada kabar baik yang disampaikan Khofifah Selasa petang. Dari total 51 kasus positif di Jatim ada lima pasien yang sembuh. Satu di antaranya pasien di RS Syaiful Anwar Malang, empat di RSUD dr Soetomo.

“Lima pasien ini sudah dikonversi negatif. Atau bisa dikatakan sembuh,” ujarnya.

Saat menggelar konferensi pers di Grahadi, Khofifah sempat menampilkan testimoni salah satu pasien positif COVID-19 di layar besar yang tersedia. Pasien itu adalah seorang dokter anastesi di RSUD dr Soetomo Surabaya.(den)