Jumat, 22 November 2024

Januari 2020 Hingga Hari Ini Ada 20 Kematian Akibat DBD di Jatim

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Dinas Kesehatan Provinsi Jatim mencatat mulai Januari 2020 hingga Jumat (13/3/2020) hari ini sudah ada 20 kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur.

Herlin Ferliana Kadinkes Jatim menyatakan, angka ini meningkat lima angka dari 3 hari lalu pada 10 Maret 2020. Selain itu, per hari ini, jumlah kasus bertambah sampai 2.016 kasus. Sebelumnya, pada 10 Maret, ada 1.766 kasus.

“Paling banyak, daerah Trenggalek, Banyuwangi, Jember,” ujar Herlin Pada Jumat (13/3/2020).

Meski terus bertambah, kasus DBD di Jawa Timur belum bisa dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Jadi, definisi KLB itu apabila kasusnya meningkat 2 kali dibanding tahun sebelumnya pada bulan sama. Tahun sebelumnya, sekitar bulan maret itu 10 ribu. Sekarang angka kita 2 ribu. Jadi belum bisa dikatakan KLB,” jelasnya.

Selain dilihat dari jumlah kasus, KLB juga bisa dilihat dari penambahan jumlah kematian. Pada tahun 2019 lalu, dari total kasus sebanyak 18.393, jumlah kematian mencapai 185 kematian.

Ia mengatakan, semua pihak perlu bekerja sama menuntaskan kasus DBD di Jawa Timur. Kuncinya, kata Herlin penyebaran nyamuk perlu ditekan. Salah satunya melalui program 3M+.

Program 3M+ ini adalah menguras dan menutup tempat penampungan air, serta memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Plus sendiri adalah upaya menghindari gigitan nyamuk dengan memakai lotion antinyamuk, memasang selambu dan sebagainya. (bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs