Pelaksanaan Jalan Salib sebagai rangkaian persembahyangan menuju perayaan Paskah 2020, Jumat (10/4/2020) pagi berlangsung secara streaming di tengah pandemi Covid-19. Sebagian umat mengakui sebagai pengalaman pertama sekaligus tak akan terlupakan.
“Ini pengalaman pertama, selama menjadi orang Katolik. Mengikuti Jalan Salib tetapi tidak ikut hadir di gereja, dan justru mengikutinya melalui daring. Ini pengalaman pertama dan pasti tidak akan terlupakan. Meskipun kekhusukannya tetap terasa tetapi memang ada sesuatu yang kurang,” ujar Fransiskus Yuwono warga Karangpilang, Sepanjang Surabaya.
Bersama keluarga, Fransiskus Yuwono, Jumat (10/4/2020) membuat altar kecil di ruang tamu rumahnya. Di atas meja yang difungsikan sebagai altar persembahyangan, Yuwono membuka laptop, kemudian yang di sisi kiri dan kanannya diletakkan lilin dan salib kecil.
Menjelang pukul 08.00, Yuwono menyalakan laptop dan memilih kanal Youtube untuk ikut serta persembahyangan Jalan Salib yang digelar Komisi Sosial (Komsos) Keuskupan Surabaya secara daring sebagai pengganti pelaksanaan Jalan Salib di gereja.
“Kami semua juga berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Mulai awal menjelang perayaan Paskah 2020 tahun ini, kami semua harus berdoa dan mengikuti misa dalam rangkaian Paskah dengan cara daring, lewat Youtube. Kalau dibilang sedih yaaa sedih juga, tapi mau bagaimana lagi,” tambah Yuwono.
Pengalaman tak jauh berbeda juga diceritakan Marcelus Dimas satu diantara Mudika Katolik Paroki St. Yusup Karangpilang, yang Jumat (10/4/2020) pagi juga mengikuti persembahyangan Jalan Salib juga secara online dari laptop bersama keluarganya di rumah.
“Biasanya ikutan jadi diakon atau membantu kepanitiaan mulai dari Rabu Abu, sampai nanti Paskah. Dari kecil memang selalu terlibat, keluarga Katolik. Tahun ini saja harus di rumah, dan ikut misa Jalan Salib lewat daring. Memang pengalaman pertama, dan ini bisa jadi cerita di masa depan, pasti tidak akan terlupakan,” ujar Marcelus.
Jumat (10/4/2020) ini memang bertepatan dengan Jalan Salib dan persembahyangan Jumat Agung yang menjadi satu diantara tiga hari penting menjelang perayaan Paskah tahun ini. Mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah tahun ini seluruh umat Katolik hanya bisa mengikuti Misa melalui daring di rumah masing-masing.(tok/ipg)