Kereta Gantung Batu Bakal Jadi Hub Wisata, Yang Pertama Kalinya
Rabu, 22 Januari 2020 | 17:21 WIB
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi menandatangani kerja sama (MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terkait sejumlah proyek pembangunan Kota Batu.
Penandatanganan kerja sama secara virtual yang diikuti Prof Dr Ir Mochamad Ashari Rektor ITS dan Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu berlangsung Selasa (30/6/2020).
Ashari Rektor ITS dalam sambutannya di acara daring itu menyampaikan, MoU ini sebenarnya perpanjangan kerja sama ITS-Pemkot Batu yang sudah berjalan enam tahun.
“Selain bentuk pembaharuan MoU yang telah habis pada 2019, ITS juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Batu yang sudah bekerja sama membangun daerah,” tuturnya.
Ke depan, melalui MoU itu, ITS-Pemkot Batu akan mengembangkan sejumlah proyek meliputi masterplan pembangunan drainase air minum, persampahan, juga smart city.
Dewanti Rumpoko Wali Kota Batu bilang, salah satu proyek terbesar yang akan dikerjakan bersama ITS adalah proyek kereta gantung yang memang tertunda karena pandemi Covid -19.
“Semoga pandemi ini segera membaik, sehingga progres kami untuk proyek ini dapat segera dilanjutkan, tentunya bersama ITS yang akan terus men-support Kota Batu,” ujar Dewanti.
Ashari berharap ke depan, kerja sama ini tidak hanya terjadi antara kedua institusi itu saja. Tetapi juga melibatkan pihak lain seperti BUMN maupun pihak swasta.
“Kita bisa menggandeng BUMN, investor, atau perusahaan startup yang berpotensi mengembangkan pembangunan Kota Batu, khususnya sektor pariwisata,” katanya.
Salah satu wujud kerja sama ITS-Pemkot Batu yang cukup sukses, kata Dewanti Wali Kota Batu, adalah program pengabdian masyarakat ITS terkait rencana wisata herbal.
“Itu cita-cita kami (Pemkot Batu, red), di mana tanaman herbal di Kota Batu sangat berpotensi dikembangkan. Dalam program ini tanaman herbal dan sektor pariwisata mendapat dukungan yang bagus,” paparnya.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
