Istighosah Kubro di malam Nisfu Syakban yang digelar secara dalam jaringan (daring/online) mengajak masyarakat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT di malam Nisfu Syakban, Rabu (8/4/2020).
Istighosah ini dilaksakan di Gedung Negara Grahadi, diikuti Gubernur dan jajaran Forkopimda Jatim, di Kantor PWNU Jawa Timur Surabaya, dan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Khofifah Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama mengatakan, dalam beberapa hadis sahih disebutkan Allah akan membuka pintu ampunan di malam Nisfu Syakban.
“Nisfu Syakban di beberapa hadis soheh disebutkan bahwa Allah akan memberikan pada hamba-hambanya ampunan dan allah akan menurunkan kasih sayangnya kepada hamba yang dikasihi Allah,” ujarnya.
“Karena itu kami memohon ampun kepada Allah, atas segala khilaf dan dosa kita dan mohon allah menurunkan anugerah kasih sayanganya kepada kita semua warga Indonesia, warga Jatim,” ujarnya di Grahadi.
Mantan Menteri Sosial itu berharap, badai Covid-19 ini segera dihilangkan dari bumi Indonesia, dari bumi Jawa Timur.
“Kami bersyukur ada 19 masyaikh, ulama, yang akan memandu istighosah kubro secara online malam ini, dan saya bersyukur Forkopimda sangat lengkap hadir bersama-sama,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Khofifah, baik ulama, umara, dan ummah di Jawa Timur, mungkin juga di seluruh Indonesia, bersama-sama memohon ampun kepada Allah.
“Mudah-mudahan semuanya berseiring dengan Ridho Allah, untuk bisa bersama memberikan warga indonesia warga jatim sehat, wabah COVID-19 bisa segera dihentikan dari bumi Indonesia ini,” katanya.
Istighosah Kubro secara online di malam Nisfu Syakban pertama di Indonesia ini ditayangkan di TVRI secara langsung dan di-relay di sejumlah televisi lokal di Jawa Timur.(den/tin/rst)