Pemprov Jatim merilis peta real-time sebaran Covid-19 Selasa (14/4/2020) kemarin. Polda Jatim merilis peta anatomi Covid-19 yang lebih detail pada Rabu (15/4/2020) malam.
Bedanya, peta real-time sebaran Covid-19 Pemprov Jatim bisa diakses masyarakat di situs resmi Pemprov Jatim. Sedangkan peta anatomi milik Polda Jatim tidak untuk publik.
Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim mengatakan, peta anatomi Covid-19 itu hanya bisa diakses Tim Gugus Tugas Covid-19.
Peta anatomi yang juga dia sebut peta kerawanan Covid-19 itu dia harap bisa jadi acuan pengambilan kebijakan atau tindakan oleh Gugus Tugas Covid-19 demi membatasi penyebaran virus.
Dia bilang penyusunan peta anatomi itu tetap mengacu data-data yang didapat dari Posko Gugus Tugas Covid-19 Jatim, lalu ditambah penelusuran lapangan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas.
Dia menjamin akurasi peta anatomi itu. Tingkat ketidakakuratannya di bawah 50 meter saja, dengan memanfaatkan peta google earth secara real-time. “Kalau kita zoom, kita bisa tahu jalannya dan lain-lainnya,” kata Luki.
Berbeda dengan peta anatomi milik Polda Jatim, radarcovid19 milik Pemprov memang dibuat untuk tujuan berbeda. Supaya masyarakat lebih peduli dalam mengantisipasi penularan virus.
Dokter Makhyan Jibril Al Farabi, Anggota Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 dari RSUD dr Soetomo menjelaskan itu. “Intinya, kami mengajak masyarakat peduli dan bergotong royong di area itu.”
“Namun,” lanjutnya, “kami juga mengantisipasi jangan sampai masyarakat mencari-cari, siapa yang positif siapa yang PDP di wilayah itu. Karena itu kami merandom setiap titik sejauh satu kilometer,” katanya.(den/ipg)