Universitas Narotama Surabaya kembali kirimkan mahasiswanya belajar di luar negeri. Kali ini Universitas Narotama mendapatkan Hibah Kredit Transfer Internasional (ICT) dari DIKTI untuk 5 mahasiswa dan Hibah Erasmus Jean Monnet dari European Union untuk program seminar yang diadakan oleh universitas.
Direktur Internasional Office Universitas Narotama, Ani Wulandari, S.S.,M.M, mengatakan untuk program ICT, Universitas Narotama mendapatkan dana sebesar Rp 65 juga untuk fasilitas kredit transfer internasional yang akan diadakan secara online mengingat situasi pandemi saat ini. “Mereka masing-masing mendapatkan Rp 13 juta yang memfasilitasi paket data, pembelian buku, course fee, dan vitamin untuk menjaga kesehatan mahasiswa selama satu semester transfer kredit dilaksanakan,” terang Ani Wulandari, Kamis (24/9/2020).
5 orang mahasiswa tersebut adalah Dehan Annafi Mawansyah, Atika Dian Safira, Ivonne Masitha Arimbi, dan Tutus Risda Sabila dari Prodi Manajemen yang akan menjalani transfer kredit di Universitas RUDN Rusia, serta Nabila Camelia dari Prodi Sistem Informasi yang akan menjalaninya di Universitas Algebra di Kroasia. “Mahasiswa-mahasiswa yang terpilih mendapatkan hibah adalah hasil seleksi internal International Office berdasarkan nilai IPK, kemampuan Bahasa Inggris, dan tingkat kedewasaan yang kami lakukan melalui interview,” ujarnya.
Ani melanjutkan, nama-nama mahasiswa itu juga sudah mendapatkan persetujuan dari dua universitas tersebut sebelum diajukan ke pihak DIKTI. “Kebetulan kami memiliki hubungan kerjasama yang erat dengan Universitas RUDN dan Universitas Algebra, sehingga mereka sudah percaya dengan pilihan kami. Meskipun begitu, kami tidak menyia-nyiakan kepercayaan tersebut dan tetap melaksanakan seleksi dengan ketat,” kata Ani.
Sedangkan untuk Hibah Erasmus Jean Monnet, Universitas Narotama mendapatkan dana senilai kurang lebih 58 ribu Euro dan menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang menerima hibah tersebut. “Hibah Erasmus ini fokus pada pelaksanaan beberapa series seminar terkait tema ‘Introduction of EU Sustainability Strategies for Indonesia and Rusia’ dengan mengundang beberapa narasumber dari Universitas RUDN di Rusia dan Universitas Roma La Sapienza di Italia,” paparnya.
Ini adalah kali kedua Universitas Narotama mendapatkan Hibah Erasmus. Sebelumnya, Universitas Narotama mendapatkan hibah berubah program student and lecturer mobility dengan Universitas Algebra di Kroasia. Saat itu mahasiswa bernama Ard Jonias dari Prodi Sistem Informasi yang mendapatkan kesempatan tersebut.
“Keberhasilan mendapatkan dua hibah ini mencerminkan produktivitas dan kreativitas Universitas Narotama yang tetap memberikan akses bagi mahasiswanya untuk Go International meskipun dalam masa pandemi. Selanjutnya, kami selalu menargetkan untuk mendapatkan dana-dana hibah lain dari pemerintah maupun organisasi luar negeri karena pencapaian tersebut tidak hanya akan meningkatkan akreditas universitas, tapi juga yang lebih penting adalah memberikan akses pada mahasiswa untuk bisa mendapatkan pengalaman internasional,” pungkas Ani.(tok/tin)