Jumat, 22 November 2024

Hati-Hati, Melanggar Protokol Kesehatan Saat Tes UTBK Bisa Didiskualifikasi

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Pemberitahuan di Unair, saat UTBK hari pertama, Minggu (5/7/2020). Foto : Baskoro suarasurabaya.net

Peserta UTBK di Pusat UTBK Unair yang melanggar protokol kesehatan bisa didiskualifikasi. Hal ini ditegaskan oleh Prof. Moh Nasih Rektor Unair pada Minggu (5/7/2020).

Tempelan informasi mengenai aturan ini juga ditemui di tiap-tiap pintu masuk ruang ujian di pusat UTBK Unair. Di tempelan tersebut, tertulis “Pelanggaran Peserta terhadap Protokol Kesehatan Berdampak pada Diskualifikasi”.

Nasih mengatakan, aturan ini diterapkan, selain unjuk menguji kedisiplinan peserta, juga untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan secara ketat.

“Jadi kalau ada misalnya, mohon maaf, peserta yang nggerumbul aja. Dekat-dekat, gak jaga jarak, gak pake masker misalnya. Itu pasti akan kita diskualifikasi. Karena ini akan berpengaruh pada semuanya. Kalau ini jadi klaster baru, kan kita susah. Sambil memberikan ujian pada para peserta, bisa gak mereka disiplin,” katanya.

Selain pusat UTBK Unair, Nasih yang juga Ketua LTMPT mengatakan, di pusat UTBK lain juga diterapkan aturan yang secara prinsip hampir sama. Mereka mensyaratkan pelaksanaan protokol kesehatan ketat yang berdampak hukuman bagi pelanggar.

“Prinsipnya hampir semua. Karena persyaratan untuk UTBK ini harus mengikuti protokol kesehatan. Kalau mereka melanggar, mereka harus kena hukuman. Minimal kemudian tidak biaa ikut ujian. Misal tidak bawa masker, dan masker kita habis, yaudah pulang aja,” tegasnya.

Ia juga mengimbau, agar peserta yang sudah menyelesaikan tes UTBK, untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Hal ini untuk memastikan tidak ada penularan yang terjadi saat dan pasca-UTBK berlangsung. (bas/iss)

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs