Lima orang pedagang di pasar Simo dan Simo Gunung diketahui reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid test pada Kamis (7/5/2020).
Agus Hebi Djuniantoro Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya mengatakan, dari 30 pedagang yang di-rapid test di dua pasar itu, satu orang adalah pedagang di Pasar Simo dan empat lainnya di Pasar Simo Gunung.
“Itu hasil rapid test yang kami terima. Ada beberapa pedagang yang hasilnya reaktif, artinya terpapar covid-19 sehingga dua pasar ini harus dikarantina atau isolasi mandiri selama 14 hari,” ujar Hebi pada Kamis (7/5/2020).
Ia menambahkan, bahkan, jika digabungkan dengan hasil rapid test yang dilakukan terhadap PKL (pedagang kaki lima) di sekitar kawasan Pasar Simo, jumlah yang reaktif bertambah satu orang. Sebab sebelumnya juga telah dilakukan rapid test kepada sejumlah PKL yang dilakukan Rabu (6/5/2020) malam.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Dinas Sosial, Satpol PP, Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah, PD Pasar Surya, Camat Sawahan dan Camat Sukomanunggal, dua pasar sementara tidak dioperasionalkan. Dua pasar tersebut, yakni Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung. Dua pasar ini masuk dalam pengelolaan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya.
Penutupan Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung diberlakukan mulai hari ini (7/5/2020) hingga 14 hari ke depan.
“Tadi mulai pukul 12.00 WIB dua pasar ini mulai tidak dioperasionalkan,” kata Hebi.
Sementara itu, mengenai pengamanan selama tidak dioperasionalkannya kedua pasar tersebut, Agus Hebi menyatakan, bahwa PD Pasar Surya akan berkirim surat kepada instansi terkait.
“Nanti PD Pasar Surya yang akan berkirim surat untuk meminta bantuan personel pengamanan, selain ada personel dari PD Pasar Surya sendiri,” pungkasnya. (bas/bid)