Jumat, 22 November 2024

Gugus Tugas Covid-19: Jaga Jarak Fisik dan Sosial Bentuk Kehidupan Normal Gaya Baru

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Doni Monardo Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (tengah). Foto: Antara

Doni Monardo Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemungkinan akan berlangsung lama di sejumlah wilayah Indonesia.

Menurutnya, sebelum ada vaksin khusus untuk menyembuhkan infeksi yang disebabkan Virus Corona, semua orang belum sepenuhnya aman dari ancaman Covid-19.

Walau begitu, masyarakat tetap bisa hidup normal dengan gaya baru, yaitu tetap memakai masker, membiasakan cuci tangan, menjaga jarak fisik dan sosial.

“Kapan waktu PSBB berakhir? Menko Ekonomi telah mengingatkan, sebelum ada vaksin maka kita belum aman dari Covid-19. Sehingga otomatis kondisi kita untuk bisa pulih secara semula membutuhkan waktu yang sangat lama. Tapi, kita bisa hidup normal dengan gaya baru, tetap gunakan masker, jaga jarak,” ujarnya dalam keterangan pers melalui video konferensi, Senin (4/5/2020), dari Graha BNPB, Jakarta Timur.

Lebih lanjut, Doni menegaskan, dalam upaya mengatasi bencana, Gugus Tugas Covid-19 tidak boleh munculkan bencana baru.

“Upaya kita semua untuk cegah masyarakat tidak terpapar Covid-19, dan menjaga warga masyarakat tidak terkapar karena kena pemutusan hubungan kerja (PHK),” ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), sejak mewabahnya Covid-19, sampai hari ini sudah ada 1.032.960 tenaga kerja yang dirumahkan.

Kemudian, ada 375.165 pegawai yang terkena PHK, dan sektor informal yang terdampak sebanyak 318.833.

Dengan begitu, total sementara tenaga kerja yang kena dampak negatif wabah Covid-19 sebanyak 1.722.956 orang.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs