Doni Monardo Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengaku telah dikunjungi tim dari dunia industri perfilman dan sinetron. Hal ini terkait dengan tatanan kehidupan baru atau new normal di untuk mereka yang bekerja di industri hiburan.
“Kami sudah dikunjungi dari Tim bapak Deddy Mizwar dan juga dari beberapa perwakilan asosiasi perfilman dan sinetron,” ujar Doni dalam rapat kerja secara virtual dengan Komisi X DPR RI, Rabu (17/6/2020).
Menurut Doni, protokol kesehatan untuk industri hiburan masih disiapkan.
Kata dia, protokol tentang industri hiburan masih dalam proses. Gugus tugas mendorong agar industri hiburan bisa hidup dan tumbuh tengah pandemi Covid-19 agar bisa memberikan edukasi, sosialisasi dan mitigasi.
“Kenapa, karena sekarang ini sebagian besar masyarakat kita itu hari-hari kan di rumah. Jadi kalau sinetron atau film yang ditampilkan itu masih film lama, maka, edukasi kepada masyarakat kita juga terbatas. Padahal kita berharap kerjasama Gugus Tugas dengan semua komponen masyarakat terutama di bidang industri hiburan ini juga bisa masuk dalam rangka edukasi, sosialisasi dan juga mitigasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Doni menjelaskan bahwa pihaknya sudah mencoba untuk membantu Kementerian Kesehatan agar protokol kesehatan untuk dunia hiburan ini bisa segera diterbitkan bersamaan dengan beberapa protokol lainnya.
“Yang mungkin di sini bisa kami sampaikan protokol yang sedang disusun termasuk pasar rakyat, pusat perbelanjaan/mal dan pertokoan, hotel, penginapan, rumah makan dan restoran, sarana dan kegiatan olahraga, sarana transportasi umum, kemudian stasiun terminal pelabuhan dan bandara, kemudian lokasi wisata termasuk jasa perawatan kecantikan rambut dan sejenisnya. Kemudian ekonomi kreatif, juga kegiatan keagamaan dan rumah ibadah serta jasa penyelenggaraan even dan pertemuan,” kata dia
Doni berharap, kementerian kesehatatn bisa mengeluarkan protokol kesehatan untuk industri hiburan dalam minggu ini.
“Jadi, diharapkan minggu ini bisa diterbitkan oleh kementerian kesehatan. Memang kami juga yang meminta supaya semua ketentuan yang berhubungan dengan protokol kesehatan itu harus satu pintu lewat menteri kesehatan, sehingga kementerian lainnya yang memberikan usulan masukan saran itu ditampung semua di kementerian kesehatan insya Allah untuk harapan para pegiat dunia industri hiburan bisa segera dilakukan khususnya yang berhubungan dengan masalah sosialisasi dan edukasi dan kita akan mendorong,” tegasnya.
Doni menegaskan bahwa kegiatan atau aktivitas pengambilan film itu bisa dilakukan dengan memilih tempat-tempat yang sudah disiapkan lebih awal.
Alasan yang steril dari Covid-19, kemudian para pemain film dan juga katering, jasa dari cleaning servis itu semua harus diperiksa lebih awal, sehingga ketika mereka masuk dalam satu kawasan mereka mungkin bisa berhadapan pada tempat yang sama untuk jangka waktu yang cukup lama, bisa seminggu dua minggu atau lebih dan itu terjamin keamanannya dan tentunya kami akan mendorong supaya aktivitas seperti itu bisa terlaksana,” pungkas Doni.(faz/iss)