Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Sidoarjo, untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari guna menghindari penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.
“Hari ini gowes (bersepeda) saya bersama rombongan ke Kabupaten Sidoarjo, sekaligus ingin memberikan edukasi dan sosialisasi untuk mengenakan masker,” katanya di sela kegiatan itu di Terminal Larangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengatakan, dalam edukasi yang dilakukan itu dirinya menitikberatkan pada masalah COVID-19 yang saat ini masih belum usai dan terjadi penularan.
“Oleh karena itu mari bersama-sama jaga protokol kesehatan, gerakan bermasker harus terus digelorakan. Masyarakat jangan sampai kendor untuk tetap mengenakan masker dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ajakan memakai masker dilakukan itu dengan membagikan masker secara gratis kepada warga Sidoarjo. Pembagian dilakukan di dua titik, yakni di Monumen Jayandaru, sebelah timur Alun-Alun Sidoarjo dan Pasar Larangan Sidoarjo.
Khofifah menjelaskan, pihaknya mengharapkan sesama warga saling memberikan edukasi dan sosialisasi bahwa penyebaran COVID-19 ini masih terjadi.
“Jaga protokol kesehatan dengan benar, dan memakai masker yang benar, dan jaga jarak serta sering cuci tangan dengan sabun,” katanya.
Khofifah mengatakan, warga yang sudah dinyatakan negatif COVID-19 atau sudah sembuh berarti mereka itu sudah memiliki kekebalan.
“Kami berharap warga jangan memberikan stigma negatif kepada warga yang sudah sembuh karena mereka sudah memiliki kekebalan. Kami bersama dengan Forkopimda Sidoarjo terus akan selalu memberikan edukasi dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Di Sidoarjo, hingga Sabtu (5/9) jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo sebanyak 5.374 orang. Dari jumlah itu sebanyak 450 orang dilaporkan meninggal dunia.(ant/lim)