Jumat, 22 November 2024

Gojek Resmi Akuisisi Moka, Aplikasi Kasir Online

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Gojek akhirnya resmi mengakusisi Moka, sebuah layanan aplikasi kasir online, Kamis (30/4/2020). Foto: Istimewa

Gojek akhirnya resmi mengakusisi Moka, sebuah layanan aplikasi kasir online, Kamis (30/4/2020), melalui pers rilis yang diterima suarasurabaya.net. Gojek akan menggabungkan layanan Moka untuk memberikan solusi yang terintegrasi bagi mitra usaha (merchant), terdiri dari pembayaran, pengantaran makanan, dan sistem Point Of Sale (POS).

Dengan akuisisi ini, Moka akan tetap menjadi entitas yang berdiri sendir, tetapi terintegrasi dengan ekosistem merchant Gojek. Ekosistem tersebut terdiri dari GoBiz, Super App andalan untuk para merchant dari Gojek yang menaungi GoFood, GoPay, dan layanan-layanan lainnya seperti: Midtrans dan Spots.

Andre Soelistyo Co-CEO Gojek berharap, dari aksi korporasi ini, bisa mendukung pertumbuhan dan digitalisasi UMKM di Indonesia, baik usaha online maupun offline. Salah satunya mempercepat pertumbuhan pelaku usaha melalui jasa pengiriman makanan online, pembayaran, promosi, dan mendukung kinerja operasional mereka melalui layanan POS, inventaris, dan perangkat manajemen.

“Selama ini, pelaku usaha masih harus melakukan beberapa tindakan operasional secara terpisah pada aplikasi yang berbeda. Misalnya, mereka harus memproses pesanan offline menggunakan sistem POS dari Moka dan menerima pesanan GoFood melalui GoBiz,” kata Andre.

“Melalui akuisisi ini, kedua perusahaan bisa menggabungkan layanan tersebut agar semakin memungkinkan mereka untuk membantu lebih banyak usaha kecil melakukan migrasi ke sistem online dan memperkecil jarak antara platform offline dan online. Akuisisi ini juga akan mempercepat pertumbuhan jaringan pelaku usaha Moka dengan menyediakan akses terhadap ratusan juta pengguna Gojek di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, di saat pandemi Covid-19 ini, bisnis online mempunyai ketahanan yang lebih baik dibandingkan bisnis offline yang sangat tergantung kepada kedatangan fisik konsumen. Oleh karena itu, Gojek berupaya untuk membantu lebih banyak bisnis offline menuju bisnis online untuk ikut mengembangkan ekonomi digital.

Kerja sama dengan Moka dan jaringan pelaku usahanya dinilai bakal membantu Gojek untuk mempercepat terwujudnya misi ini. Andre mengatakan, pihaknya akan membantu usaha kecil yang menjadi tulang punggung dari perekonomian lokal agar lebih siap dalam menghadapi persaingan di masa depan serta meningkatkan kesempatannya untuk berkembang.

Namun, ia tak menyebutkan berapa nilai yang dibutuhkan Gojek dalam melakukan aksi korporasi tersebut.

“Kami selalu senang bekerja dengan Haryanto, Grady, dan seluruh tim Moka karena dedikasi terhadap misi mereka yang sejalan dengan nilai-nilai yang dianut Gojek. Sekarang adalah saatnya kami mengambil satu langkah lebih maju untuk bekerja dengan segenap tim Moka untuk menyediakan solusi dari hulu ke hilir yang memberikan kesempatan untuk lebih banyak bisnis untuk migrasi online, meningkatkan kinerja operasional, dan pertumbuhan, sekaligus meningkatkan pengalaman konsumen,” lanjut Andre.

Sementara itu, Haryanto Tanjo CEO dan Co-Founder Moka juga menyambut baik aksi korporasi tersebut. Hal itu membuatnya bersemangat menjadi bagian dari ekosistem Gojek.

“Kami sangat bersemangat menjadi bagian dari ekosistem Gojek dan mengakselerasi misi kami membantu usaha kecil untuk terus tumbuh. Gojek adalah aplikasi konsumen terbesar di Indonesia dan integrasi ini akan membuka akses jaringan para pelaku usaha kepada ratusan juta pengguna platform Gojek dan mendapatkan transaksi langsung dari layanan seperti GoFood,” kata dia.

“Berbagai layanan Gojek yang memberi solusi untuk pelaku usaha akan memudahkan para mitra pelaku usaha kami untuk menjalankan bisnis dengan sukses, baik secara online maupun offline– sebuah strategi krusial untuk usaha kecil tetap bertahan di tengah keadaan pandemi seperti sekarang ini. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk pulih dan semakin kuat setelah krisis ini berlalu,” lanjut Haryanto. (ant/ang/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs