Sabtu, 23 November 2024

FPI dan PA 212 Siap Menyambut Kepulangan Habib Rizieq

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Baliho besar terpasang di sekitar Markas FPI, Jakarta Pusat, persiapan menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab, Senin (9/11/2020). Foto: Farid suarasurabaya.net

Anggota organisasi Front Pembela Islam (FPI) sedang bersiap menyambut kedatangan Muhammad Rizieq Shihab di Tanah Air, sesudah sekitar 3,5 tahun tinggal di Arab Saudi.

Munarman Sekretaris Umum FPI mengatakan, rencana kepulangan tokoh sentral FPI yang akrab disapa Habib Rizieq sudah disiapkan dengan matang.

Dia bilang, Imam Besar FPI akan berangkat tanggal 9 November pukul 19.30 waktu Arab Saudi, dan perkiraan sampai di Indonesia 10 November pukul 09.00 WIB.

Munarman menegaskan, pihaknya akan menjemput Habib Rizieq di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Para penjemput yang terdiri dari anggota ormas berbasis Islam dan para simpatisan Habib Rizieq, juga akan melakukan konvoi dari bandara sampai Markas Pusat FPI.

“Insya Allah lancar. Penyambutan itu inisiatif pendukung Habib,” ujarnya di Jakarta, Senin (9/11/2020).

 

Aneka poster menyambut Habib Rizieq terpasang di depan Markas Pusat FPI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020). Foto: Farid suarasurabaya.net

 

Di tempat terpisah, Slamet Maarif Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengatakan, ada banyak anggota masyarakat yang ingin menjemput Habib Rizieq.

Tapi, dia menegaskan tidak menginstruksikan massa secara khusus untuk menyambut kepulangan Rizieq Shihab.

Sementara itu, Sugito Atmo Prawiro Ketua Bantuan Hukum FPI menyatakan, seluruh proses administrasi terkait kepulangan Habib Rizieq sudah beres.

Pantauan suarasurabaya.net, Senin (9/11/2020) pagi, di Markas Pusat FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang Jakarta Pusat, ada baliho ukuran besar dan banyak poster sambutan yang terpasang.

Sejumlah kendaraan operasional FPI juga terparkir di pinggir jalan. Sedangkan puluhan warga sekitar terlihat berkumpul di area masuk Markas FPI.

Sekadar informasi, Habib Rizieq Shihab mulai menetap di luar negeri dari tanggal 26 April 2017.

Sebelum pergi, dia terjerat sejumlah kasus hukum, mulai dari dugaan terlibat pornografi, menghina Pancasila dan Bung Karno, serta kasus ujaran kebencian. (rid/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs