Dukung kemajuan pendidikan lewat akses terhadap ilmu pengetahuan yang semakin inklusif, Telkomsel hadirkan paket data Ilmupedia dan kuis Ilmupedia Berani Jawab! (IBJ).
Ilmupedia merupakan paket data yang khusus digunakan mengakses berbagai aplikasi belajar online, sedangkan IBJ adalah program kuis tingkat nasional yang diselenggarakan untuk murid-murid tingkat SMA dan sederajat dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia.
Hastining B. Astuti Vice President Mass Market Telkomsel menyampaikan bahwa Telkomsel berkomitmen menjadi enabler generasi muda dan meyakini bahwa akses terhadap ilmu pengetahuan perlu dibuka secara luas.
“Sejalan dengan komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memperkuat teknologi sebagai alat pemerataan kesempatan dan dukungan pembelajaran yang sama bagi anak, maka Telkomsel hadirkan paket data ilmupedia dan kuis IBJ,” terang Hastining B. Astuti.
Hastining kemudian menjelaskan kembali kedua inisiatif tersebut sebagai salah satu bentuk upaya Telkomsel untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Paket ilmupedia adalah paket data yang dapat digunakan mengakses berbagai aplikasi belajar online. Paket ini diharapkan mendorong pelajar menggali potensi diri mereka dengan kemudahan akses belajar secara online. Kuis IBJ secara online dan offline agar diikuti peserta di seluruh Indonesia,” tambah Hastining.
Paket ilmupedia dapat digunakan mengakses aplikasi belajar dari Quipper, Cakap, Bahaso dan Zenius. Ke depannya,Telkomsel akan terus mengembangkan paket ilmupedia dengan memperluas kolaborasi dengan pihak lain yang memiliki visi sejalan dengan Telkomsel membantu generasi muda Indonesia menggali potensi lewat pendidikan.
Ilmupedia Berani Jawab (IBJ) mulai diselenggarakan Kamis (5/3/2020) dan diikuti lebih dari 18.200 murid terbagi menjadi sekitar 3.700 tim masing-masing beranggotakan lima orang, mereka berasal dari 2.026 sekolah di 324 kota dari Sabang sampai Merauke.
Setelah dua babak eliminasi secara online, 12 sekolah yang berhasil masuk Top 12, dan memasuki Grand Final IBJ yang digelar di Telkomsel Smart Office, Jakarta.
Melewati persaingan ketat, SMAN 1 Sambas menjadi juara, posisi kedua dan ketiga diraih Sekolah Global Mandiri Cibubur dan SMAN 1 Pekalongan. Guna memberikan dampak positif lebih luas, IBJ dijadwalkan digelar kembali pertengahan tahun ini.
“Tentunya kami sangat senang dengan tingginya antusiasme para pelajar dalam mengikuti IBJ. Jumlah serta sebaran peserta yang tidak hanya berasal dari sekolah di kota besar namun juga sekolah di tingkat kabupaten, menjadi motivasi kami terus mendorong akses akan ilmu pengetahuan yang lebih inklusif melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama mengenai ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Hastining, Jumat (6/3/2020).(tok/ipg)