Jumat, 22 November 2024

Dubes RI di Lebanon : Sejauh Ini WNI Terpantau Aman

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Dua warga berjalan di lokasi ledakan gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Foto : Reuters

Hajriyanto Y Thohari Dubes RI di Lebanon mengatakan, telah terjasi ledakan sangat besar di Port of Beirut pada pukul 18.02 Waktu Setempat, Selasa (4/8/2020). Lokasi port berdekatan dengan Downtown Beirut. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan.

Menurut Hajriyanto, sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan.

“Ada Informasi juga bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Amonium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port. Amonium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan utk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api,” ujar Hajriyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).

Kata dia, Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan informasi jumlah korban meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

Berdasarkan pengecekan terakhir, kata Hajriyanto, seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat.

“Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa,” jelasnya.

Hajriyanto menjelaskan, KBRI telah menyampaikan imbauan melalui WAG dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau untuk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.

“KBRI telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI,” ujar dia.

“1 (seorang) WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman,” pungkas Hajriyanto.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs