Dua Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya Ikuti Kejurnas Virtual Kempo

Dua diantara 8 atlet Kempo Jawa Timur yang berlaga di Kejurnas Tandhoku Virtual Kempo 2020, Kamis (13/8/2020) adalah mahasiswa Universitas Narotama (Unnar) Surabaya.

Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) gelar Kejuaraan Internasional Tandoku Virtual Shorinji Kempo Piala Menteri Komunikasi dan Informatika, pada Kamis (13/8/2020) dan Jumat (14/8/2020).

Pertandingan yang dilaksanakan serentak se Indonesia tersebut diikuti oleh seluruh Dojo Kempo dari semua wilayah di Indonesia. Satu diantaranya adalah dari Jawa Timur. Perkemi Jawa Timur bekerjasama dengan Balmon SFR Kelas I Surabaya yangmenyiarkan kejurnas secara virtual.

Dalam kejuaraan nasional secara virtual ini, Jawa Timur mengirimkan 8 atlet yang 2 di antaranya merupakan mahasiswa Universitas Narotama (Unnar) Surabaya, yaitu Dehan Annafi Mawansyah dan Cita Kartika Putri Wahyudi yang keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama Surabaya.

Dehan dan Cita, keduanya sejak kecil sudah berlatih Kempo sekaligus keduanya dikenal adalah langganan untuk meraih gelar juara dalam pertandingan-pertandingan dan kejuaraan Kempo di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.

Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS.ST.,M.HP., Ketua Perkemi Jawa Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa dan bisa dijadikan sebagai contoh dan sarana di masa pandemi ini untuk bisa terus mengukir prestasi.

“Kejuaraan virtual ini bisa menjadi contoh bahwa di masa pandemi ini kita tetap bisa mengukur prestasi atlet secara virtual. Dan kita juga diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan ahli di bidang IT yaitu Kominfo dan Telkomsel. Ini tentunya sangat luar biasa,” terang Iswachyu.

Sementara itu, ditambahkan Arumi Bachsin Emil Dardak Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur, yang juga hadir pada pembukaan Kejuaraan Nasional Tandoku Virtual Shorinji Kempo 2020 di kantor Balai Monitor (Balmon) SFI Kelas I Surabaya.

“Ini adalah momentum bersejarah yang tidak mungkin dilupakan karena olahraga merupakan salah satu aspek yang sangat terpengaruh selama masa pandemi. Para atlet jadi harus rela berlatih sendiri tanpa keberadaan pelatih dan teman-teman. Namun saya sangat salut karena para atlet tetap bersemangat berlatih dan menjaga kondisi tubuhnya,” terang Arumi, Kamis (13/8/2020).(tok/lim)