Dua Hakim Ucapkan Sumpah Jabatan di Istana Negara

Hakim Agung Muhammad Syarifuddin, mulai hari ini, Kamis (30/4/2020), resmi mengemban tugas sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2020-2025.

Tugas tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2020 tentang Pemberhentian dengan Hormat Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan Pengangkatan Ketua MA tertanggal 21 April 2020.

Selain itu, Manahan Sitompul juga kembali melanjutkan jabatan sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) sampai lima tahun ke depan.

Manahan menjadi Hakim Konstitusi periode kedua berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42/P tahun 2020 tentang Pengangkatan Kembali Hakim Konstitusi yang berasal dari MA.

Hakim Agung dan Hakim Konstitusi tersebut, mengucapkan sumpah jabatan yang disaksikan Joko Widodo Presiden, para menteri dan pejabat negara, di Istana Negara, Jakarta.

Karena masih dalam suasana tanggap darurat wabah Covid-19, prosesi pengucapan sumpah jabatan dilaksanakan dengan singkat, dan cuma dihadiri sekitar 20 orang pejabat dari unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Semua tamu undangan wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dan pemeriksaan cepat (rapid test) sebelum masuk area Istana Kepresidenan.

Selain itu, presiden, menteri, pimpinan lembaga negara dan para tamu yang hadir juga wajib memakai masker, serta menjaga jarak sesuai prosedur jaga jarak sosial dan fisik.

Usai prosesi pengucapan sumpah jabatan dua hakim itu, Jokowi Presiden, menteri dan para undangan bergantian memberikan ucapan selamat tanpa bersentuhan fisik, dari jarak sekitar dua meter.

Sekadar informasi, Muhammad Syarifuddin menjadi Ketua Mahkamah Agung menggantikan Hatta Ali yang purna tugas.

Dalam proses pemilihan yang diikuti internal MA, Senin (6/4/2020), Syarifuddin mendapat dukungan mayoritas, 32 suara dari 46 pemilih. Sedangkan Andi Samsan calon Ketua MA saingannya cuma mendapat 14 suara.

Sementara itu, Manahan Sitompul yang 28 April 2020 sudah selesai masa tugasnya sebagai Hakim Konstitusi periode 2015-2020, kembali menjadi Hakim Konstitusi periode 2020-2025, atas usulan Mahkamah Agung.(rid/tin)