Irwan Anggota Komisi V DPR RI berharap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan rencananya sampai ke Surabaya ditunda dulu.
Menurutnya, pemerintah seharusnya fokus menangani pandemi Covid-19, terutama untuk mengerakkan kembali perekonomian dengan cara membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Harusnya ditunda saja dulu karena situasi seperti ini. Pemerintah juga mengeluh kekurangan anggaran penanganan Covid-19, kekurangan anggaran untuk stimulus ekonomi. Pemerintah semestinya lebih mendorong ekonomi masyarakat dulu, ekonomi kerakyatan, UMKM dibanding melanjutkan proyek infrastruktur besar yang sebenarnya bisa ditunda,” kata Irwan dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (30/5/2020).
Jangan sampai, sambung Wasekjen Partai Demokrat itu, ada kesan yang negatif dari masyarakat kalau proyek kereta cepat dilanjutkan di tengah situasi rakyat yang kesulitan akibat dampak Covid-19.
“Kalau kereta cepat ini dilanjutkan apalagi mau sampai Surabaya, bener-benar pemerintah berpihak pada pemodal atau pengusaha,” tegasnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto Menteri Koordinator bidang Perekonomian menyebutkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan dilanjutkan sampai ke Surabaya, sesuai arahan Joko Widodo Presiden.
“Arahan Presiden, agar lebih ekonomis, untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung, tapi sampai Surabaya,” kata Airlangga usai rapat kabinet yang dipimpin Presiden lewat video conference, Jumat (29/5/2020).
Dengan rencana itu, maka proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya diintegrasikan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.(rid/tin/ipg)