Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar aksi sosial penyemprotan disinfektan di kampung nelayan dan sekitar stasiun kereta api Kalimas, Surabaya.
Mahasiswa ITS yang tergabung dalam Program Digital Marketing Camp (DMC) gelar aksi sosial melakukan penyemprotan dan pembagian disinfektan dikawasan padat penduduk di kampung nelayan dan sekitar stasiun kereta api Kalimas, Surabaya.
Chandra Kartika Ahmad Ibrahim, satu diantara relawan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan pada sekurangnya 250 rumah, dengan satu diantara pertimbangan adalah kawasan padat penduduk.
“Tempat yang kami pilih kali ini satu diantara pertimbangannya adalah yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan yang mungkin belum terjangkau oleh kegiatan penyemprotan disinfektan. Kami pilih sekurangnya 250 rumah,” terang Chandra.
Bagaimana dengan adanya penderita corona dikawasan tersebut?? Chandra menegaskan bahwa berdasarkan catatan yang sudah dibuat selama pelaksanaan kegiatan sosial tidak ditemukan penderita.
Namun demikian ditegaskan Chandra bahwa hal ini bukan berarti bahwa dalam kawasan tersebut negatif Covid 19. “Data yang ada pada kami, tidka ada penderita Covid 19 disana. Tapi itu bukan jaminan bahwa daerah itu negatif Covid 19,” tegas Chandra.
Penyemprotan dilakukan pada dua titik, yang pertama di wilayah RT 04/RW I, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya Barat. “Di wilayah tersebut kurang lebih penyemprotan dilakukan pada 100 rumah, termasuk sekolah, masjid, dan mushola,” kata Chandra.
Di titik kedua, di kampung sekitar stasiun kereeta api Kalimas, Surabaya tepatnya di RT 01/RW01 dan RT 08/RW 06 Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, penyemprotan dilaksanakan mulai pukul 6 pagi.
Mahasiswa asal Departemen Teknik Biomedik ini menambahkan bahwa disinfektan yang disemprotkan sekurangnya 50 liter. “DMC ITS bekerja sama dengan startup asal ITS, agar disinfektan yang digunakan dan tata cara penyemprotan sesuai dengan standar Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),” tambah Chandra.
Pada kesempatan itu para mahasiswa juga membagikan sekurangnya 10 liter antiseptik pada masing-masing ketua RT untuk selanjutnya didistribusikan pada warga setempat. Dari kegiatan tersebut, Chandra berharap dapat membantu masyarakat ditengah pandemi Covid 19.(tok/rst)