Tepat hari ini, Selasa (22/9/2020), Universitas Kristen (UK) Petra genap berusia 59 tahun. Dalam rangka Dies Natalis ke-59 itu, UK Petra menggelar rapat senat terbuka secara live streaming dan disaksikan Petranesian di Indonesia.
“What a year! Tahun Ajaran 2019/2020 telah kita lalui bersama, enam bulan pertama dalam situasi ‘normal’, enam bulan berikutnya dalam situasi pandemi akibat virus Covid-19. Dibayangi semua situasi yang sulit ini, kita bersyukur karena berkat dan pimpinanNya, UK Petra kini berusia 59 tahun dan menyongsong ulang tahun ke 60 pada tahun depan”, terang Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor UK Petra, Surabaya.
Dalam moment bahagia ini, kata Djwantoro, berbagai penghargaan diberikan pada sivitas UK Petra. Mulai dari penghargaan beasiswa pada mahasiswa, dosen berprestasi, hingga persona kependidikan maupun dosen yang telah mengabdikan dirinya pada UK Petra.
Tercatat UK Petra menggelontorkan dana beasiswa sebesar Rp. 4.028.490.000,00 kepada 403 mahasiswanya untuk periode semester gasal 2020/2021.
Beasiswa ini diambil dari berbagai macam kategori antara lain Prestasi Akademik, Beasiswa Petra Peduli, Petra Peduli Covid-19, Kawasan Timur Indonesia (KTI), Pegawai UK Petra, Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra (PPPK Petra), Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra (YPTK Petra), Putra-putri Guru Sekolah Mitra, Putra-Putri Pendeta, Lomba UK Petra, Mitra Prestasi Sains dan Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Perayaan Dies Natalis juga diramaikan dengan penyerahan penghargaan yaitu Petra Kencana Karya kepada pegawai akademik maupun persona kependidikan yang telah mengabdikan diri selama 20 tahun di UK Petra. Petra Kencana Karya dibagikan kepada 28 orang.
Selain Petra Kencana Karya, Petra Kencana Bhakti juga diberikan kepada lima orang karyawan baik persona kependidikan maupun dosen yang telah mengabdi di UK Petra selama 30 tahun.
“Dibayangi semua situasi yang sulit saat ini, karena berkat dan pimpinanNya, kita tidak hanya sekedar melalui tahun 2019/2020, tetapi juga menerima banyak berkat, prestasi dan pengakuan dari masyarakat. Maka dari itu UK Petra terus berupaya berbenah diri. Sebuah tim saat ini sedang menyiapkan segala sesuatu terkait proses pembelajaran hybrid learning dan online learning, yang kemungkinan besar harus diimplementasikan di semester Genap 2020/2021.” tambah Djwantoro.
Tidak itu saja, UK Petra terus mendorong para dosen yang memiliki kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tertinggi dengan memberikan penghargaan. Di antaranya penghargaan diberikan pada Prof. Dr. Willyanto, S.T., M.Sc., sebagai dosen dengan Kinerja Penelitian Terbaik untuk bidang Eksata dan Teknik 2020. Sedangkan Drs. Setefanus Suprajitno, M.A., Ph.D., dengan dosen Kinerja Penelitian Terbaik bidang Sosial Humaniora 2020.
Dalam kesempatan itu, Djwantoro menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh sivitas.
“Marilah kita terus memohon campur tangan dan belas kasihan Tuhan Yesus Kristus, supaya pandemi ini dapat berakhir. Mari kita terus bergandeng tangan, saling menguatkan, mengasihi dan melayani, untuk bersama-sama menjalani panggilan mulia kita, bekerja dan berkarya di UK Petra tercinta ini, untuk kemuliaan Nama Tuhan,” ujarnya.
Adapun dosen dengan kinerja Abdimas Tertinggi 2020 diraih oleh Dr. Rony Gunawan Sunaryo, S.T., M.T. Apresiasi penghargaan juga diberikan pada dosen muda yang berprestasi dengan Kinerja IKP2M Tertinggi 2020 yaitu Sesilya Kempa, S.E., M.M.
“Bersyukur sekali menerima penghargaan ini. Sebenarnya saya tidak menyangka bisa dapat penghargaan, bahkan tidak kepikiran sama sekali karena saya memenuhi tanggungjawab tri dharma. By the grace of God. Fokus penelitian saya di bidang entrepreneurship dan supply chain. Saya mencoba mengaitkan kondisi pandemik covid 19 dengan realita bisnis di ranah entrepreneurship dan supply chain,“ ungkap Sesilya dosen Program Studi Manajemen Bisnis UK Petra. (tok/ang)