Permintaan plasma Konvalesen di PMI Surabaya sejak pertengahan bulan November 2020 hingga Senin (23/11/2020) terus meningkat.
dr. Martono Adi kepala bidang Pelayanan dan Humas PMI Kota Surabaya membenarkan bahwa dari catatan yang ada, permintaan plasma Konvalesen memang terus meningkat sedangkan stok persedian langsung habis.
“Kalau di awal bulan November kemarin, permintaan masih bisa kami penuhi. Tetapi sekarang ini, permintaan plasma Konvalesen terus bertambah, meningkat jumlahnya. Pertengahan November sampai hari ini terus meningkat permintaannya,” terang dr. Martono Adi, Senin (23/11/2020).
Jika di awal bulan antara 7 sampai 10 saja permintaan plasma Konvalesen, maka di pertengahan November peningkatan permintaan di UTD PMI Surabaya mulai terjadi.
“Stok kami khususnya untuk plasma konvalesen juga terbatas. Biasanya setelah ada penambahan stok, langsung habis untuk melayani permintaan masyarakat. Kalau stok berlimpah mungkin tidak masalah,” tambah Martono.
Selain untuk memenuhi kebutuhan plasma Konvalesen bagi Kota Surabaya, beberapa kota lain di Jawa Timur juga mengambil plasma Konvalesen dari UTD PMI Surabaya. Karena itu stok plasma Konvalesen seharusnya bertambah.
“Selain Surabaya sendiri, ada Tuban, Lumajang yang juga butuh distribusi plasma Konvalesen dari PMI Surabaya. Kalau hanya untuk Surabaya saja mungkin sudah cukup. Masalahnya kami juga wajib mendistribusikan bagi kota lain, ” papar Martono.
Karena itu pihaknya terus menghimbau warga masyarakat khususnya penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasma Konvalesen di PMI Surabaya.
“Kami menghimbau pada masyarakat khususnya penyintas Covid-19 untuk donor plasma Konvalesen. Stok terus berkurang, bahkan sesekali kosong. Padahal masih banyak yang butuh plasma Konvalesen,” tegas Martono. (tok/tin/ipg)