Jumat, 22 November 2024

Cucu Sang Kakek Berhasil Menyelamatkan Diri dari Kebakaran di Tambak Asri

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
evakuasi-korban-kebakaran-tambak-asri Sejumlah petugas pemadam kebakaran saat mengevakuasi jenazah Abdullah dari rumahnya di Jalan Tambak Asri Surabaya, Rabu (30/9/2020). Foto: Istimewa

Almarhum Abdullah (70 tahun) saat kebakaran hebat terjadi di rumahnya di Jalan Tambak Asri, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan nomor 158 Surabaya terbakar, Rabu (30/9/2020) tidak sendirian. Ada cucunya yang berusia delapan tahun yang berhasil menyelamatkan diri.

Dedik Irianto Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, petugas menemukan jenazah Abdullah di lantai dua rumahnya yang terbuat dari kayu, yang mana pada saat petugas tiba atapnya sudah roboh dan tangga akses ke bangunan atas itu sudah raib.

“Laporan petugas tadi, jenazah ini ditemukan di lantai dua di atas kasur dalam kondisi telungkup, tertimpa atap bangunan,” katanya kepada suarasurabaya.net, Rabu (30/9/2020).

Dedik menjelaskan, berdasarkan keterangan warga, Kakek Abdullah tidak tinggal sendirian saat itu. Ada seorang cucunya yang berusia delapan tahun yang juga berada di dalam rumah saat peristiwa kebakaran itu terjadi.

“Cucunya ini berhasil menyelamatkan diri. Keluar dari pintu samping rumah. Ada kemungkinan, sang Kakek ini yang meminta cucunya untuk menyelamatkan diri sementara yang bersangkutan karena sudah sepuh tidak bisa bergerak cepat,” ujarnya.

Kondisi atap yang sudah roboh dan tangga dari kayu yang sudah hangus terbakar menuju ke lantai dua bangunan rumah di nomor 158 itulah yang membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi saat pemadaman.

Meskipun respons penanganan yang menurut Dedik sudah cukup cepat, yakni dalam waktu lima menit petugas sudah tiba di tempat kejadian perkara (TKK) setelah mendapatkan laporan, tapi petugas tidak bisa melakukan penyelamatan terhadap korban karena memprioritaskan pemadaman api.

Kebakaran ini dilaporkan sekitar pukul 11.23 WIB. Petugas tiba di lokasi dan mulai melakukan pemadaman pukul 11.29 WIB. Api pokok dinyatakan sudah padam pada pukul 11.46 WIB. Sedangkan pembasahan selesai pukul 12.26 WIB.

Di sela-sela pembasahan itulah petugas menemukan jenazah Almarhum Abdullah di lantai dua rumahnya. Keluarga Abdullah, ibu dari cucunya yang berhasil menyelamatkan diri, ketika tahu rumahnya dan ayahnya meninggal terlihat syok.

“Ketika jenazah dievakuasi ke ambulans, ibu itu terlihat syok. Saya belum sempat mengupdate nama keluarga Pak Abdullah ini, tapi pendataan sudah dilakukan petugas di lapangan saat penanganan tadi,” ujarnya.

Dedik bilang, seharusnya pemadaman bisa berlangsung lebih cepat dari yang sudah dilakukan petugas. Sayangnya, akses menuju ke lokasi TKK di Jalan Tambak Asri yang padat penduduk itu relatif sulit dijangkau.

Dari jalan utama, lokasi kebakaran berada 30 meter di dalam gang yang lebarnya hanya selebar 1 meter saja. Petugas pun melakukan pemadaman dengan cara menggelar selang air pemadam ke dalam gang itu untuk menjangkau rumah yang terbakar.

Dedik membenarkan dugaan sementara ini, kebakaran itu terjadi akibat ledakan kompor yang berada tepat di bawah tangga menuju lantai dua tempat jenazah Almarhum Abdullah ditemukan. Kompor itu saat ditemukan sudah tidak berbentuk.

Selain itu, berdasarkan analisa awal petugas Dinas Kebakaran yang terjun ke lokasi, tidak ada tanda-tanda korsleting listrik yang biasanya dapat ditemukan di saklar-saklar atau bagian-bagian rumah yang terdapat kabel listrik.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs