Jumat, 22 November 2024

Bupati Gresik Positif Covid-19, Dinkes Tracing Puluhan Orang Kontak Erat

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Purnama suarasurabaya.net

Saifudin Ghozali Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik mengatakan, pihaknya telah melakukan pelacakan (tracing) dengan melakukan pemeriksaan swab ke beberapa orang terdekat dan kontak erat langsung dengan Sambari Halim Radianto Bupati Gresik.

“Sudah ada sekitar 20 orang yang di tracing pasca terpaparnya Bupati Sambari. Mereka adalah para keluarga serta beberapa orang dekat yaitu ajudan dan sekretaris pribadi dan beberapa orang lainnya. Beberapa hasilnya sudah keluar dan hasilnya semuanya negatif,” ujar Ghozali dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (29/12/2020).

Ghozali bilang, Dinas Kesehatan juga akan melakukan pemeriksaan swab test lanjutan kepada sekitar 50 orang yang pernah kontak erat dengan Bupati.

Menurut Ghozali, Sambari Bupati Gresik terpapar Covid-19 setelah hasil swab test keluar pada Senin (28/12/2020) petang. Tes swab itu atas permintaan Sambari karena merasa tidak fit.

Kemudian Dinkes Gresik melakukan tindakan membawa Sambari untuk ditangani di salah satu RS di Surabaya.

“Beliau meminta tes swab karena merasa badannya tidak fit. Sehingga kami segera melakukan pemeriksaan dan ternyata hasilnya positif,” katanya.

Ghozali menyatakan, sekarang keadaan Bupati Gresik hampir dua periode itu sudah kembali membaik.

“Saat ini keadaan Bupati dalam keadaan baik, dan katanya sudah kembali bugar,” ujarnya.

Sementara itu, Tursilowonto Hariogi Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik meminta doa kepada masyarakat Gresik agar Bupati Sambari Kembali sehat dan terbebas dari Covid-19.

“Kami minta doanya kepada masyarakat Gresik untuk Kesehatan kita semua. Kami berharap kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Tentang kebijakan libur tahun baru 2021, Tursilo menyatakan tetap memperketat disiplin protokol kesehatan dan meminta masyarakat untuk tinggal di rumah. Sesuai yang pernah disampaikan Bupati, tempat wisata yang rawan dikunjungi oleh orang luar harus menyertakan hasil Rapid test dan Swab.

Sedangkan rencana sekolah tatap muka yang bakal dimulai tanggal 4 Januari 2021, Tursilo belum bisa memastikan.

“Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut serta kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi,” katanya. (bid/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs