Menjaga stamina dan kebugaran tubuh, sebagai upaya menangkal virus Corona dapat dilakukan dengan minum air jahe, tapi konsumsi makanan bergizi tetap dibutuhkan
Menjaga stamina dan kebugaran tubuh sebagai satu diantara upaya menangkal virus Corona dapat dilakukan dengan mengkonsumsi air jahe, tetapi lebih dari itu asupan makanan bergizi dan sehat tetap paling utama dan dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Enny Kuswinarti S.KM., M.PH., Ahli Gizi rumah sakit RKZ Surabaya, Kamis (12/3/2020) menyampaikan itu saat menjadi satu di antara nara sumber pada Ayo Ngobrol Soal CoVid 19 di aula lantai 8 gedung St. Yosef rumah sakit RKZ Surabaya.
“Minum air jahe itu memang menyegarkan sekaligus menjaga stamina tubuh. Kalau cuaca hujan atau udara dingin minum air jahe hangat sangat dianjurkan. Tetapi dalam rangka menjaga stamina serta kebugaran tubuh, minum air jahe saja tidak cukup. Ini yang perlu dipahami masyarakat,” terang Enny Kuswinarti.
Justru yang paling penting dan terutama, lanjut Enny adalah mengkonsumsi atau memilih asupan makanan yang sehat, berprotein dan bergizi. “Kalau minum air jahe kemudian dibarengi dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi justru itu yang dibutuhkan tubuh kita,” tambah Enny.
Sambil berkelakar Enny mengingatkan, kalau minum air jahe saja tetapi tidak pernah mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, malah akan membuat tubuh rentan dan mudah terjangkit penyakit.
“Tubuh kita tentu saja tidak sekedar butuh air jahe kan?? Apa gunanya minum air jahe tetapi malah tidak pernah mengkonsumsi makanan sehat?? justru hal ini akan membuat virus atau penyakit dengan mudah masuk kedalam tubuh kita. Oleh karena itu, minum jahe boleh saja, tetapi makan makanan bergizi dan sehat tetap dibutuhkan dan paling utama,” tegas Enny.
Sementara itu, ditambahkan Ni Putu Nugraheni H., S.Kep., Ners, bahwa menjaga kebersihan diri sendiri atau pribadi juga menjadi sangat penting ditengah maraknya penyebaran virus Corona saat ini.
“Mencuci tangan dengan benar menggunakan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sangat dianjurkan dan boleh dilakukan berulang-ulang sebelum melakukan aktivitas atau setelah melakukan aktivitas. Masyarakat perlu mengetahui ini dan melakukannya sehari-hari,” kata Nugraheni.
Dan pada kesempatan itu, peserta acara Ayo Ngobrol Soal CoVid 19 terlibat praktek mencuci tangan dengan benar menggunakan hand sanitizer. Dilanjtukan kemudian dengan praktek etika batuk di tempat umum dan penggunaan masker dengan benar.
dr. Agung Kurniawan Saputra, MARS Kepala Bidang Hospital Development & Relation RKZ Surabaya menambahkan bahwa kegiatan kali ini mengajak peserta ngobrol dan tahu tentang CoVid19.
“Karena itu diharapkan setelah dari sini peserta bisa melakukan tindakan pencegahan bagi diri pribadinya dengan benar, kemudian membagikan pengetahuan itu kepada orang lain disekitarnya,” pungkas Agung, Kamis (12/3/2020).(tok/iss)