Doni Monardo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan, tingginya air laut diatas normal menyebabkan air yang mengalir dari Jakarta tidak lancar.
Hal ini disampaikan kepala BNPB menanggapi banjir yang terjadi di wilayah Jakarta.
“Data dari BMKG, permukaan air laut sekarang berada pada ketinggian 184 cm padahal normalnya di bawah 160 cm, sehingga sebagian dari air yang ada di darat ini tidak bisa mengalir dengan lancar ke laut,” ujar Doni di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).
Menurut Doni, mulai tadi malam sampai dengan dinihari curah hujan yang sangat lebat mencapai lebih dari 300 mm. Di daerah Halim (Jakarta Timur) curah hujan mencapai rekor tertinggi yaitu 377 mm. Kemudian di daerah sekitar Taman Mini (Jakarta Timur) sekitar 350 mm dan juga di sekitar Jatiasih (Bekasi) sekitar 270 mm.
“Jadi ini merupakan suatu rekor untuk curah hujan yang sangat tinggi untuk beberapa jam terakhir,” jelasnya.
Kata dia, sejauh ini BNPB telah berkordinasi dengan Mabes TNI, Mabes Polri untuk bekerjasama menggelar seluruh unsur yang ada dibantu oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan juga oleh sukarelawan termasuk Palang Merah Indonesia (PMI).(faz/iss)