Tidak hanya diperiksa secara ketat, peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Jatim juga diawasi kamera CCTV.
Nurkholis Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim mengatakan, setiap ruangan baik ruang registrasi maupun ruang tes sudah terpantau CCTV.
Di ruang pelaksanaan tes di lantai 4 Graha Unesa,misalnya, terpasang 8 kamera CCTV yang bisa dipantau dari ruang kontrol.
“Tidak hanya dari ruang kontrol, pantauan CCTV ini bisa dipantau melalui smartphone oleh atasan kami. Baik oleh Gubernur, Wakil Gubernur, maupun Sekda,” ujarnya, Sabtu (8/2/2020).
Selain itu, BKD Jatim juga bekerja sama dengan kepolisian dan Satpol-PP dalam hal keamanan secara berlapis.
“Jadi sangat kecil kemungkinan (calo maupun joki) bisa masuk. Karena pengamanan kami berlapis. Di bawah ada Polisi dan Satpol-PP yang bersiaga. Kalau ada yang mencurigakan bisa segera kami atasi,” katanya.
Kepada peserta pada hari berikutnya, karena seleksi ini masih akan berlangsung 18 hari ke depan, Nurkholis berpesan agar datang lebih awal dari jadwal tes.
Setidaknya dua jam sebelum pelaksanaan, mengingat lokasi tes di Graha Unesa Lidah Wetan, aksesnya masih dalam proses penyempurnaan.
“Karena lokasi ini memang baru pertama kami pakai. Hanya akses yang kami khawatirkan, lainnya, saya rasa ini sudah sangat memadai,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan, peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin terutama menyempatkan untuk sarapan.
Sekitar pukul 10.00 WIB sesi pertama seleksi kompetensi dasar CPNS Pemprov Jatim hari pertama dimulai. Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim sempat menyampaikan pesan gubernur kepada peserta.
“Kerjakan dengan tenang, percaya pada diri sendiri. Dan terakhir, pesan khusus dari Bu Gubernur untuk rekan-rekan sekalian, awali tes dengan doa,” katanya.(den/tin/ipg)