Beredar Kabar Sidoarjo Terapkan Jam Siang, Kapolresta Pastikan Hoaks

Beredar kabar melalui aplikasi whatsapp, bahwa Kabupaten Sidoarjo akan menerapkan pembatasan jam siang pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua yang dimulai hari ini, Selasa (12/5/2020).

Dalam sebuah potongan slide powerpoint yang mencatut nama Polresta Sidoarjo itu, dituliskan pembatasan jam siang akan berlangsung pada pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB. Pada potongan slide yang sama, juga dijelaskan pembatasan jam malam akan berlangsung pada pukul 21.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB.

Kombes Pol Sumardji Kapolresta Sidoarjo menampik kabar tersebut. Ia menegaskan, tidak ada pembatasan jam siang di Sidoarjo. PSBB tahap kedua tetap berlangsung seperti tahap pertama dengan jam malam.

“Gak ah. Gak ada. Hoaks itu. Iya tetep seperti biasa (jam malam). Cuman sanksinya aja yang kita nunggu turun dari gubernur seperti apa,” tegas Kombes Pol Sumardji pada suarasurabaya.net, Selasa (12/5/2020).

Ia menambahkan, terkait jam malam, pihaknya memastikan akan tetap menggelar razia untuk memastikan kebijakan ini terlaksana. Ia mengaku, selama PSBB tahap satu berlangsung, polisi sudah melakukan razia sebanyak 11 kali. Setiap kali razia, masih cukup banyak masyarakat yang terjaring.

“Minimal 230-250 orang (tiap kali razia jam malam). Kalau diambil rata-rata 300-an lah,” katanya.

Orang-orang yang terjaring ini, akan mengikuti rapid test secara acak. Untuk masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif, maka mereka akan dibawa ke BKD Sidoarjo untuk mendapatkan Swab test yang lebih akurat. (bas/iss)