Jumat, 22 November 2024

Beberapa Jenis Obat ARV Kosong di RS Pemprov Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Sejumlah jenis obat antiretroviral (ARV) untuk terapi pasien orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di sejumlah rumah sakit Pemprov Jatim kosong.

Kelangkaan obat ARV yang mengancam kelangsungan hidup ODHA ini terjadi di dua rumah sakit milik Pemprov Jatim, baik di RSU Dr Soetomo Surabaya maupun di RSUD dr Saiful Anwar, Malang.

Secara umum, berdasarkan data yang dikumpulkan sejumlah LSM HIV/AIDS di Indonesia, kelangkaan obat ARV terjadi secara nasional di 15 kabupaten/kota yang tersebar se-Indonesia.

Secara rinci 15 daerah yang langka obat ARV antara lain Surabaya, Malang, Padang, Sorong, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, Yogyakarta, Kupang, Tanjung Pinang, Jakarta Utara, Bekasi, Bogor, dan Deli.

Di RSU Dr Soetomo Surabaya obat ARV jenis truvada kosong. Itu dibenarkan dr Pesta Parulian Kepala Humas RSU Dr Soetomo. Dia memastikan, hanya obat ARV jenis truvada yang kosong.

“Truvada memang kosong. Info dari kepala farmasi begitu. Tetapi pelayanan masih bisa berlangsung,” ujar dr Pesta, Selasa (10/3/2020). Pihak rumah sakit, katanya, sudah menyiapkan cara untuk mengatasi.

RSU Dr Soetomo akan mengganti pemberian obat truvada dengan dua jenis ARV lainnya, yakni lamivudin dan tenovofir. Dokter Pesta bilang, kedua obat itu punya fungsi dan khasiat yang sama.

“Bisa diganti kombinasi lamivudin dua kali sehari, selang 12 jam, dan tenovofir satu kali sehari. Khasiat dan fungsinya sama seperti truvada,” kata Pesta.

Dia memastikan, stok kedua jenis obat ARV itu, baik lamivudin maupun tenofir persediaannya masih mencukupi di RSU Dr Soetomo. Adapun kosongnya truvada menurutnya terjadi sejak baru-baru ini.

“Insya Allah stok (dua obat) di RSUD aman. Itu baru aja kok (kelangkaan truvada),” ujarnya.

Selain RSUD dr. Soetomo Surabaya, kelangkaan obat ARV terjadi di RSUD dr Saiful Anwar Malang. ARV yang langka di rumah sakit ini jenis ritonavir/lovinair dan evafirenz.

Herlin Ferliana Kepala Dinkes Jatim mengatakan, Pemprov Jatim akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kedua rumah sakit milik Pemprov Jatim itu berkaitan kelangkaan ARV.

“Untuk dia rumah sakit itu memang ada beberapa item yang habis. Kami akan koordinasikan lagi untuk memanfaatkan item obat yang masih ada, sehingga pengobatan tidak terhenti,” ujarnya.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs