BDR Bagikan 81 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 di Jagir Surabaya

Gerakan Bergerak dari Rumah (BDR) kembali membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Febrian Kiswanto Koordinator Gerakan BDR mengatakan, ada 81 paket sembako yang hari ini, Senin (11/5/2020), dibagikan untuk 81 KK di kawasan Jagir, Surabaya.

Menurut Febri, di kawasan Jagir ini cukup banyak ditemukan warga yang pekerja informal dan terdampak Covid-19. Tidak hanya paket sembako, BDR juga membagikan masker dan mengingatkan ke masyarakat pentingnya menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti physical distancing, pakai masker, dan cuci tangan.

“Hari ini kami bergerak bersama komunitas kolaborator yaitu dari Humanity Sky, Muda Berkarya ITS, dan Gerakan Melukis Harapan. Paket sembako kami bagikan ke 81 KK yang ada di kawasan Jagir. Ada beras, mie, kornet, minyak, dan kami juga membagikan masker,” kata Febri.

Kegiatan sosial itu, kata Febri, akan kembali dilakukan besok. Rencananya, pembagian paket sembako dilakukan di kawasan Tambakwedi, Kenjeran, Surabaya. Selain warga terdampak, salah satu sasaran BDR adalah petugas pemakaman. BDR akan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD).

“Karena mereka masih riskan terpapar dengan APD yang mereka punya. Jadi nanti kita beri bantuan APD,” ujarnya.

Febri mengungkapkan, ada dua jenis gerakan penyaluran donasi di BDR. Pertama, gerakan penyaluran melalui kolaborator komunitas seperti yang dilakukan hari ini, Kemudian, penyaluran oleh volunteer di lingkungan terdekat mereka.

Untuk volunteer, lanjut dia, mereka memiliki program bernama “cari sendiri kasih sendiri”. Jadi, masing-masing volunteer akan mendata sekitar 5 orang di sekitar rumahnya yang terdampak Covid-19, dan akan dibantu sebagian paket bantuan dari BDR. Setidaknya sudah ada 100 volunteer yang mengikuti program ini.

“Nah, kalau yang lewat volunteer ini sudah masuk tahap kedua. Kemarin paket sembako sudah dibagikan ke 5 orang tetangga dari volunteer kita. Terus minggu ini rencananya ada 7-5 orang. Tidak hanya di Surabaya volunteer kita juga ada di Jombang, Lamongan, dan daerah lainnya, ” jelasnya.

Febri mengungkapkan, total donasi yang terkumpul sampai per 7 Mei kemarin sebanyak Rp 15.720.000. Donasi itu diperkirakan hanya cukup untuk membantu masyarakat yang terdampak dalam kurun waktu seminggu saja.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kegiatan sosial ini akan terus berlanjut. Mengingat PSBB di Surabaya yang kini diperpanjang sampai 25 Mei mendatang. BDR masih menerima donasi dan siap menyalurkannya ke warga yang terdampak.

“Kita melihat kondisinya nanti bagaimana, kalau masyarakat masih perlu dibantu, ya kita akan turun lagi ke lapangan. Selama orang-orang berdonasi dan percaya sama kita, kita akan terus salurkan itu,” kata dia. (ang/ipg)