Sabtu, 23 November 2024

Bappeko Surabaya Sebut Revitalisasi TRS Tidak Akan Menghilangkan Kenangan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi - Kondisi Taman Remaja Surabaya setelah disegel pada Rabu (5/9/2018). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Revitalisasi Taman Remaja Surabaya (TRS) dengan Gedung Kesenian rencananya akan dilakukan mulai 2021 mendatang. Rencananya, Gedung Kesenian yang ada di TRS dan yang ada di belakang Hi-Tech Mal akan digabung menjadi satu gedung, yang lebih besar dengan posisi gedung yang menghadap ke jalan raya.

Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (22/8/2020) memastikan, upaya revitalisasi ini tidak akan menghilangkan kenangan warga Surabaya. Apalagi, TRS bagi warga Surabaya tidak hanya taman hiburan dan kesenian. Tempat yang berdiri sejak 20 Februari 1971 itu memiliki sejarah tersendiri yang menyimpan banyak kenangan bagi warga Kota Surabaya.

“Bagaimana orang datang ke Taman Remaja masih ingat ‘oh ini tempat kesenian, ini permainan‘, tetap kita munculkan dengan lebih representatif dan bagus. Karena itu kita akan undang stakeholder untuk berbagai masukannya bagaimana, karena kenangan tidak bisa digantikan dengan uang,” tegas Eri.

Menurutnya, revitalisasi TRS awalnya dilakukan pada tahun ini. Namun karena adanya pandemi Covid-19, pembangunan terpaksa harus diundur hingga 2021.

“Kita tahu, Taman Remaja ini kan punya kenangan tentang Surabaya. Karena itu, insha Allah Taman Remaja ini akan kami jadikan satu dengan Gedung Kesenian yang belakang mal itu, nanti akan kita bangun lagi Gedung Kesenian yang lebih bagus dan posisinya di depan kita hadapkan jalan. Yang seharusnya sudah dimulai sekarang tapi karena pandemi kemungkinan 2021 baru kita kerjakan,” kata Eri.

Saat ini, Pemkot Surabaya masih dalam tahapan mematangkan perencanaan revitalisasi, sebelum nantinya akan dirapatkan bersama stakeholder. Pembahasan dengan stakeholder untuk membahas bagaimana aspek sinergitas kedua tempat itu dengan aspek sosial budayanya.

Kedepan, rencananya revitalisasi akan mengubah beberapa posisi gedung, agar antara TRS dengan gedung kesenian dan Hi-Tech Mal tetap bersinergi.

“Kalau mau ambil bangunan Gedung Kesenian, yang diambil cuma Hi-Tech Mal, otomatis lahan yang tergantikan nanti pindah kemana, atau kita tukar kemana. Kalau dulu kesenian ada di belakang taruh di depan, posisinya bagaiman, kita geser untuk bisa mewadahi. Jadi bukan Gedung Kesenian hilang dibangun mal, semua tetap ada, Hi-Tech tetap ada,” ujarnya.(tin)

Berita Terkait

TRS Disegel Pemkot Surabaya


Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs