Banyak pengendara yang kendaraanya terjebak atau nyangkut saat melintas di perlintasan kereta api sebidang di Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo pada Senin (31/8/2020) pagi. Kejadian ini dikarenakan perlintasan rel yang masih dalam perbaikan.
Jalan yang masih berkerikil belum diaspal akhirnya menyulitkan pengguna jalan. Alhasil, situasi lalu lintas di dari arah dan menuju Lingkar Timur terganggu dan kemacetan panjang terjadi hingga Jalan Puri Surya Jaya, Gedangan.
AKP Sugeng Sulistyono Kanit Laka Polresta Sidoarjo mengatakan, kemacetan panjang terjadi karena pengendara terpaksa mengurangi kecepatan kendaraan. Belum lagi upaya meminggirkan kendaraan-kendaraan yang terjebak saat melewati perlintasan.
Untuk itu, polisi saat ini memberlakukan pengalihan arus untuk mengantipasi kecelakaan dan menghindari kemacetan.
“Untuk perlintasan di traffic light Maspion 2 kita arahkan lurus ke Sidoarjo. Yang sudah kejebak kepadatan lurus aja nanti bisa lewat Jenggolo atau traffic light Buduran. Yang belum terjebak nanti bisa lewat Betro,” kata AKP Sugeng kepada Radio Suara Surabaya, Senin pagi.
Ia mengatakan, belum ada batas waktu kapan pengalihan arus ini diberlakukan.
“Penutupan sementara ini masih belum tahu sampai kapan. Kita pantau dulu, dilihat kondisi jalannya. Kita sesuaikan aja,” tambahnya.
Banyak pendengar Radio Suara Surabaya yang melaporkan kejadian ini. Beberapa di antaranya juga korban yang kendaraannya sempat terjebak di perlintasan KA Lingkar Timur. Mereka juga mengeluhkan lamanya proses perbaikan di perlintasan yang tak kunjung selesai.
“Barusan mobil saya tadi terjebak di rel kereta dekat Maspion 2. Sekitar lima menitan di tengah-tengah rel. Untung dibantu kawan-kawan polisi,” kata Hari Afita (52) pendengar.
“Saya dari arah Surabaya ke Sidoarjo, macet di Maspion 3. Ada mobil ambulans yang terjebak di perlintasan,” kata Sudjatmiko (50) pendengar.
“Di Sidoarjo banyak perbaikan perlintasan rel. Tapi ini kan (di Lingkar Timur) urgent. Harusnya semalam bisa diperbaiki. Ini sampai berhari-hari,” keluh Yusuf (50) pendengar.
Sedangkan menurut AKP Sugeng, pengaspalan baru bisa dikerjakan pada Kamis (3/9/2020) mendatang.
Dadang Leksmono Kepala Resort Jalan Rel Kereta Api Sidoarjo angkat bicara. Kepada Radio Suara Surabaya, Senin pagi, ia menjelaskan bahwa perbaikan perlintasan sebidang di Lingkar Timur dikarenakan kendala alat berat.
“Kemarin rencananya gitu, setelah dibongkar langsung diaspal. Cuma mesinnya (alat berat) cuma ada satu dan ada kerusakan. Teman-teman di Daop minta segera diperbaiki,” kata Dadang.
Ia juga mengatakan, perlintasan di Lingkar Timur akan menjadi prioritas utama dalam perbaikan ini.
“Pengaspalan nanti di Jalan Pahlawan dulu, sisanya berkelanjutan. Sidokare dikerjakan kalau itu sudah selesai,” ujarnya.(tin/lim)